Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-77 RI di Tengah Laut, Cerita Petugas Pengibar Bendera dan Peserta Termuda

Kompas.com - 17/08/2022, 16:28 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upacara HUT Ke-77 RI unik dilaksanakan SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, DI Yogyakarta di Pantai Baron.

Upacara dimulai tepat pukul 10.00 WIB, yang diikuti potensi SAR hingga pelajar. Peserta upacara harus menyeberang menggunakan perahu karena arah sungai bawah tanah yang bermuara di Baron ke timur.

Setelah detik-detik proklamasi dengan dibunyikan sirine, lalu dilanjutkan dengan pengibaran bendera.

Baca juga: Pengibaran Bendera Bawah Laut Akan Digelar di Sea World Ancol

Tiga orang pasukan pengibar bendera, yakni Iswanto, Surono, dan Sumantoro langsung masuk ke dalam air.

Surono yang membawa bendera merah putih, tampak menggunakan satu tangan untuk membawa bendera. Tangan lainnya digunakan untuk berenang.

Anggota tim SAR itu menyelam ketika ada gelombang datang. Lalu menyusul ratusan peserta upacara lainnya.

Setelah berenang kurang lebih 15 menit, tiga orang pasukan pengibar bendera sampai di lokasi tiang bendera sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Seluruh peserta lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Iswanto salah satu pengibar bendera mengaku bangga karena sejak awal tahun 2013 lalu selalu menjadi petugas pengibar bendera.

Baca juga: 2 Tahun Absen, Upacara Bendera Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Tengah Laut Pantai Baron Kembali

"Tadi berenang sekitar 200 meter menuju ke lokasi pengibaran. Tidak ada kesulitan yang berarti karena sudah terbiasa," kata Iswanto ditemui Kompas.com di pinggir pantai Baron Rabu (17/8/2022).

Dikatakannya, banyak peserta yang gagal menembus sampai sekitar lokasi pengibaran karena tidak mengetahui teknik berenang di lautan.

"Kebanyakan saat gelombang datang ditabrak jadi sudah kecapekan," kata Iswanto.

Kasatpol PP DI Yogyakarta Noviar Rahmad yang menjadi inspektur upacara mengatakan, upacara di tengah laut ini sebagai wujud mensyukuri potensi laut yang ada di DIY.

"Setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi hari ini dilaksanakan lagi," kata Noviar.

Dia menyatakan, upacara di tengah laut ini juga mewujudkan visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa Laut Selatan sebagai pintu gerbang atau halaman.

Baca juga: Upacara HUT Ke-77 RI di Tengah Laut Pantai Baron Diharapkan Dongkrak Turis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com