Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Gibran Copot Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo

Kompas.com - 14/08/2022, 07:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet menyoroti tindakan melepas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang melepas paksa masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul sopir truk.

Salah satunya akun @rusdisapura, yang menyebut tindakan Gibran itu tidak menghargai wibawa seorang prajurit TNI.

"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," tulis akun tersebut.

Namun demikian, Gibran membalas unggahan tersebut dengan mengungkapkan alasan dirinya mencopot paksa masker anggota Paspampres yang bernama Hari Misbah tersebut.

"Iya memang (wibawa rakyat tertinggi), yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi?) apa meh nyangah (apa akan menyanggah ?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibelo (kok dibela)," jelas Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Aksi Lepas Masker Dianggap Coreng Wibawa TNI, Gibran Tegaskan Dirinya Jaga Wibawa Korban yang Dipukul Anggota Paspampres di Solo

Kasus pukul sopir truk

Ilustrasi pemukulanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi pemukulan

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terkait aksi pemukulan Misbah terhadap seorang sopir truk dan dua kernetnya di Jalan Ahmad Yani, perempatan Girimulyo, Kota Solo, Jawa Tengah (9/8/2022).

Aksi Misbah itu langsung viral di media sosial usai diunggah akun @txtdrberseragam dan menyita perhatian Gibran.

Baca juga: Alasan Gibran Rakabuming Tarik Masker Paspampres yang Pukuli Sopir Truk di Solo

 

Dua hari setelahnya, Misbah menemui Gibran di Balai Kota Solo untuk meminta maaf.

Setelah pertemuan, Misbah melakukan permintaan maaf kepada wartawan. Tak disangka Gibran datang dari arah belakang dan melepas paksa masker Misbah tersebut.

"Saya mohon maaf dan minta maaf kepada Bapak yang saya pukul dan keluarganya," tuturnya kepada Kompas.com (12/8/2022).

"Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo Saya minta maaf, terima kasih," tambah Misbah.

Penjelasan Danpaspampres

Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti dengan bermeditasi dan menemui korban pemukulan.

“Kami sudah meminta maaf karena memang anggota kami salah, dan sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah clear,” kata dia kepada wartawan, Jumat, (12/8/2022).

Wahyu memastikan Misbah akan mendapatkan sanksi sesuai dengan perbuatannya tersebut dan agar memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com