YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dari 5 Agustus 2022-11 Agustus 2022 Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava sebanyak 43 kali ke arah barat daya.
Jarak luncur guguran lava maksimal 1.500 meter.
"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 43 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 5 Agustus-11 Agustus 2022, Sabtu (13/8/2022).
Agus Budi menuturkan, teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava barat daya.
Baca juga: Dalam Sepekan, Gunung Merapi 22 Kali Luncurkan Guguran Lava
Volume kubah barat daya terhitung sebesar 1.664.000 meter kubik. Sedangkan volume untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.
Pada minggu ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat 13 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 582 kali gempa fase banyak (MP), 633 kali gempa guguran (RF), 159 kali gempa hembusan (DG) dan 5 kali gempa tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," ujar dia.
Agus Budi mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.