Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Gara-gara Saling Tatap, 3 Pemuda Ini Nekat Mengeroyok

Kompas.com - 08/08/2022, 18:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta mengamankan 3 pemuda yang melakukan aksi kejahatan di tiga titik di kawasan Kota Yogyakarta.

Akibatnya, 3 orang korban mengalami luka bacokan.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Madi mengatakan, tiga lokasi aksi kejahatan 3 pemuda tersebut adalah pertama adalah di Jalan Sultan Agung, kedua adalah yang Jalan Rejowinangun Kotagede, Kota Yogyakarta, dan ketiga di Jalan Kenari Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Ia mengatakan, kronologis pembacokan tersebut bermula pada Selasa (2/8/2022) pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Putri Lurah Purwodadi yang Hilang 2 Bulan Ditemukan di Yogyakarta, Ternyata Hanya Main

 

Pada saat itu, pelaku bertemu dengan seseorang, kemudian terjadi cekcok mulut lalu pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Pada saat pelaku lari ke arah timur, pelaku bertemu juga dengan pengendara lainnya.

Pelaku kemudian mengejar. Pada saat di Jalan Kenari, pelaku melakukan penganiayaan kedua dan mengenai bagian tangan.

"Kemudian pelaku lari ke arah timur menuju ke Jalan Rejowinangun Kotagede tepatnya di depan SMA IT Abu Bakar Ali pelaku mengejar kemudian melakukan penganiayaan dengan senjata jenis celurit," kata Idham, pada Senin (8/8/2022).

"Jadi, dalam satu waktu pelaku melakukan tiga TKP upaya penganiayaan di jalan raya dengan menggunakan sepeda motor," imbuh dia.

Polresta Yogyakarta mendapatkan laporan dan melakukan penyidikan ke tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan saksi-saksi, dan juga petunjuk.

Butuh waktu tiga hari untuk Polresta mengungkapk kasus ini, dan berhasil mengamankan sebanyak 3 orang pemuda.

"Pertama P alias D alamatnya di jalan tepatnya di Wirogunan Mergangsan. Umurnya 21 tahun, berperan sebagai joki yang mengendarai sepeda motor. Kedua berinisial RNA alias Ambon sebagai eksekutor, lalu saat melakukan pengungkapa motor yang digunakan milik tersangka yang berinisial MAS alias Pesek," kata dia.

Idham menuturkan, MAS berperan memberikan fasilitas berupa senjata tajam dan motor. 

Dari TKP tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan oleh penyidik adalah 3 buah jaket yang dipakai pelaku pada saat melakukan kejahatan.

 

"Kemudian, barang bukti yang berikutnya adalah 1 buah celurit, 1 buah pedang, 1 sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah hitam dan 1 pasang sandal warna putih," ujar dia.

Polisi terpaksa menembak kaki tersangka RNA di kaki kanannya lantaran saat hendak menunjukkan barang bukti pelaku membahayakan petugas.

"Petugas melakukan tindakan tekas terukur," kata dia.

Ia mengungkapkan, modus dari penyerangan di tiap TKP karena adanya saling tatap mata antara korban dan pelaku, yang membuat para pelaku merasa tersinggung.

Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan Ke-77 RI, Pengantin Nikah Gratis di Yogyakarta Ikut Lomba Makan Kerupuk

"Korban pertama sempat cekcok, kemudian saat jalan ke timur bertemu korban dan melakukan aksinya karena saling tatap," ucap dia.

Saat diamankan dan dilakukan tes urine, pelaku positif menggunakan obat-obatan terlarang.

Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP juncto 55 KUHP juncto 56 KUHP dengan ancaman 9 Tahun dan UU Darurat Nomor 12/1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

"Pelaku dalam hal ini adalah geng motor. Ya mereka sudah selesai sekolah kemudian dulu pernah tergabung dan tergabung lagi sehingga mereka mengulangi melakukan kejahatan jalanan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com