Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun menuturkan, teman korban telah mengakui perbuatannya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku menghabisi nyawa korban karena takut ketahuan telah mencuri ponsel WS.
Sebelum kejadian, terduga pelaku menjemput korban. Ia beralasan ingin minta maaf karena mencuri ponsel. Kemudian, korban diajak ke suatu tempat. Sebelum berangkat, terduga pelaku sempat berpamitan ke orangtua korban. Ia mengaku hendak belajar kelompok bersama teman-teman lainnya.
"Dugaan sementara, yang bersangkutan (pelaku ini) diduga mengambil barang milik korban berupa handphone, sehingga pelaku ketakutannya karena dia yang mengambil (mencuri)," tuturnya.
Baca juga: Hilang Diterjang Ombak, 2 Nelayan Asal Indramayu Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Cianjur
Meski demikian, terang Sajarod, polisi masih mendalami kasus ini apakah ada unsur kesengajaan atau perencanaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
Di samping itu, polisi juga mendalami apakah terduga pelaku beraksi sendiri atau dibantu orang lain.
"Sementara ini informasi hanya satu orang. Nanti kita dalami lagi apakah ada peran dari orang lain temannya yang turut membantu atau turut serta," terangnya.
Ia menjelaskan, proses hukum diberlakukan sesuai dengan penanganan anak-anak oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Magelang.
Sajarod pun memastikan polisi bakal menyelesaikan kasus ini.
Baca juga: Seorang Anak dan Pria Dewasa Diduga Tewas Saat Banjir di Kapuas Hulu Kalbar
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.