KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.
Jasad korban berinisial WS (13) ditemukan di perkebunan kopi di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022).
Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. WS terakhir kali terlihat pada Rabu (3/8/2022) sore. Saat itu, korban dijemput salah satu teman sekolahnya.
Namun, hingga tengah malam, WS tak kunjung pulang. Sampai akhirnya pada Kamis sore, kabar duka itu datang.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP di Magelang Teman Korban, Ini Motifnya
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, secara kasat mata, terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Luka diduga akibat benturan benda tumpul dan benda tajam.
Jenazah korban telah diotopsi tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng. Hasil otopsi akan diketahui dalam beberapa hari.
"Untuk sementara ini secara kasat mata kemarin ada luka akibat benda tumpul dan benda tajam. Di bagian kepala ada, di bagian kaki ada, nanti kami lihat hasil resminya yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit," ujarnya di Markas Polres Magelang, Jumat (5/8/2022).
Saat ini, polisi telah menangkap terduga pelaku. Ia adalah teman sekolah korban yang menjemput WS pada Rabu sore.
Kepala Dusun (Kadus) tempat tinggal korban, Sih Agung Prasetya, menuturkan, sebelum dilaporkan hilang oleh keluarga, korban dijemput terduga pelaku di rumahnya pada Rabu sore menggunakan sepeda motor. Warga sekitar rumah korban juga mengetahui itu.
"Pukul 16.30-17.00 pelaku ke sini (rumah korban). Alasannya mau mengerjakan tugas. Ya sudah (korban) diajak pergi. Waktu jemput korban itu nembung (minta izin) ibunya kok. Dia datang mengaku namanya bukan lagi nama asli. ‘Saya Rudin rumahnya (Dusun) Manggung’," ucapnya, Jumat.
Baca juga: Siswa SMP di Magelang Ditemukan Tewas, Sebelumnya Dijemput Teman untuk Kerja Kelompok
Beberapa warga mengenali terduga pelaku. Oleh karena itu, warga dan polisi lantas mendatanginya. Dia lantas dibawa ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Grabag.
"Sebelum korban ditemukan, atau saat dinyatakan hilang, warga dan polisi sudah mengamankan terduga pelaku. Dia teman sekolah korban. Postur tubuh korban lebih besar dari terdua pelaku," ungkapnya.
Baca juga: Pelajar yang Tewas Dianiaya Temannya di Magelang adalah Warga Baru, Dikenal Pendiam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.