Wahyudi mengungkapkan sebelum anaknya menjadi korban dalam keributan itu pada sore hari, dia sempat makan bersama sang anak.
Bahkan pada saat itu anaknya meminta disuapin makanan oleh ayahnya. "Sore minta makan, jaluk dulang sama saya (minta suap sama saya)," kata dia.
Setelah menyuapi anaknya Wahyudi menjalankan shalat, lalu anaknya yakni Tri Fajar ditelepon rekan-rekannya dan diajak main.
Wahyudi juga meluruskan bahwa sang anak bukanlah tukang parkir tetapi sang anak sehari-harinya bekerja sebagai ojek online makanan. Saat kejadian anaknya kebetukan sedang berada di pasar modern tak jauh dari Babarsari.
"Anak saya tidak (tukang) parkir, biasanya cuma kerja Shopee. Sama teman-temannya cuma main, arang-arang (jarang-jarang) di Mirota (pasar modern) itu," jelas Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.