KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu orang tewas dalam adu banteng truk lawan bus di Jalan Daendels yang berada di Kelurahan Sangkertan, Kapanewon Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga korban lainnya mengalami luka dalam tabrakan itu.
Korban tewas adalah sopir truk Mitshubishi R8138AM, Yayan Toro (26) asal Larangan, Desa Gambaran, Kecamatan Kalwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Sementara korban luka merupakan tiga penumpang bus Hino AE 7284 UP yang dilarikan ke RS Riski Amalia Temon.
Di antaranya Tugiman (32) asal Desa Susulan Banjarnegara Jateng, Tarsini Ragil Prasetyo (31) asal Kedung Menjangan Purbalingga Jateng, dan Novinda Ariku Salesa (17) asal Kaligondang, Purbalingga.
“Terjadi di kawasan kapanewon (kecamatan)Temon, tepatnya Jalan Daendels, Sangkertan, Glagah,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Tabrakan Beruntun 8 Kendaraan di Silaiang, 1 Orang Tewas, 6 Luka-luka
Tabrakan terjadi pada pukul 03.15 WIB. Truk yang dikemudikan Toro berjalan dari Timur menuju Barat. Truk itu oleng ke kanan, melewati marka tengah, masuk ke lintasan kendaraan dari arah sebaliknya.
Saat bersamaan, melaju dari Barat ke Timur bus Hino yang disopiri Budi Purnomo (44) asal Desa Kincang, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara. Truk dan bus tidak bisa menghindar lagi sehingga terjadi tubrukan dua kepala kendaraan.
Bus mengalami ringsek dan kaca pecah pada bodi depan. Beruntung, Budi tidak mengalami luka. Sementara, truk juga ringsek pada kabin depan.
Sopir Toro terjepit dalam kabin truk. Tim Rescue Unit Siaga Kulon Progo dari Basarnas Yogyakarta pun diturunkan dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi, alat khusus penanganan khusus korban terjepit bodi kendaraan.
Basarnas bisa mengeluarkan korban setelah 30 menit berjuang. Toro langsung dilarikan ke RSUD Wates menggunakan ambulans PMI Kulon Progo.
Satya mengungkapkan, sopir truk Toro akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam penanganan intensif RSUD Wates.
“Beberapa jam kemudian, sopir truk meninggal dunia,” kata Satya.
Pemuda ini meninggal dengan luka parah akibat kecelakaan itu. Ia mengalami robek pada kepala dan pelipis kanan. Selain itu juga ada lebam di perut, patah paha kanan, robek kaki kanan dan kiri, dan cedera kepala berat.
Sementara tiga penumpang bus mengalami luka serius. Tugiman luka dahi robek dan dagu lecet. Tarsini mengalami luka pada punggung dan Novinda hematum kepala belakang kiri. Ketiganya dirawat di RS Riski Amalia Temon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.