Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kronologi Penemuan Jenazah Kopda Muslimin | Tersangka Kasus Penganiayaan Tukang Parkir

Kompas.com - 29/07/2022, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kopda Muslimin, anggota TNI yang diduga mendalangi penembakan istrinya, ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (28/7/2022).

Menurut keterangan polisi, Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.

Berita lainnya, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam penganiayaan terhadap seorang tukang parkir di Babarsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagai informasi, tukang parkir tersebut merupakan korban salah sasaran dalam kericuhan antarsuporter pada Senin (26/7/2022).

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Kamis.

1. Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtua

Rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendal, Jawa Tengah, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)antara Rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendal, Jawa Tengah, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Kopda Muslimin, yang diduga menjadi otak penembakan istrinya, ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kabupaten Kendal, Kamis.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, anggota TNI tersebut mendatangi rumah orangtuanya untuk meminta maaf atas perbuatannya.

Dalam pertemuan itu, Kopda Muslimin muntah-muntah. Sesaat berselang, ayah Kopda Muslimin, Mustaqim, menemukan anaknya itu dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar.

Usai kejadian tersebut dilaporkan, petugas TNI dan Polri segera memasang garis polisi dan menjaga ketat area sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melangsungkan olah TKP, petugas membawa jasad Kopda Muslimin ke Rumah Sakit Bhayangkara di Semarang, Jateng, untuk diotopsi.

Baca selengkapnya: Kronologi Jenazah Kopda Muslimin Ditemukan Sang Ayah, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

2. 10 orang diamankan soal kasus penganiayaan tukang parkir

Situasi Jalan Gejayan, Sleman pasca kejadian.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Situasi Jalan Gejayan, Sleman pasca kejadian.

Dua dari sepuluh orang yang diamankan polisi dalam kasus penganiayaan terhadap tukang parkir di daerah Babarsari, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sleman AKP Edy Widaryanta menuturkan, dua tersangka tersebut berperan menganiaya korban.

"Kelompok ini kan mereka baru mencari-mencari. Mereka kan juga enggak tahu, setelah terjadi itu baru diketahui jika tukang parkir," ujarnya, Kamis.

Edy menerangkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Yang lain masih dalam proses. Kemungkinan (tersangka) bisa (bertambah)," ucapnya.

Baca selengkapnya: Juru Parkir Kritis Saat Ricuh Suporter di Sleman, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

 

3. Penemuan 10 kg sabu dalam bungkus teh

Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Irwan saat menunjukan barang bukti sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus teh. Total Satresnarkoba Polres Sleman mengamankan 10 kg sabu-sabu dan menangkap dua orang kurir.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Irwan saat menunjukan barang bukti sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus teh. Total Satresnarkoba Polres Sleman mengamankan 10 kg sabu-sabu dan menangkap dua orang kurir.

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkorba) Polres Sleman berhasil menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu yang dimasukkan ke bungkus teh.

Ada dua kurir yang ditangkap dalam penggerebekan ini, yakni DJP dan EK.

Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Irwan menerangkan, penangkapn terjadi di jalan lintas timur Km 180 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung. Di dalam penangkapan ini, Satresnarkoba Polres Sleman dibantu oleh anggota Polda Lampung.

Penangkapan bermula dari pengembangan kasus-kasus narkoba di DIY maupun Jateng.

"Kami bisa mengembangkan sampai 10 kilo ini dari pengembangan kasus-kasus yang kita ungkap di wilayah Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Berarti Barang-barang ini nantinya akan beredar di wilayah Jawa Tengah dan termasuk Yogyakarta," ungkapnya, Kamis.

Baca selengkapnya: Tangkap 2 Kurir, Polres Sleman Temukan 10 Kg Sabu dalam Bungkus Teh Senilai Rp 15 Miliar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com