Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kasus Covid-19 Meningkat di Tengah Pelajar di Kulon Progo, Disiplin Prokes Siswa Makin Rendah

Kompas.com - 29/07/2022, 06:04 WIB

KULON PROGO, KOMPAS.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menilai, pelajar mengalami penurunan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah-sekolah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penilaian terungkap lewat surveilans atau survei pada para pelajar dan tenaga pendidikan sejak 19 Juli 2022. Penilaian ini memang belum final karena surveilans baru selesai 2 Agustus 2022 mendatang.

“Ini yang perlu kita perhatikan, terjadi penurunan prokes di anak sekolah,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di ruang kerjanya, Kamis (28/7/2011).

Baca juga: Satgas: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Mencatat Rekor Baru Dalam Beberapa Minggu Terakhir

Gugus Tugas melaporkan hasil sementara, yakni kedisiplinan prokes hanya dilakukan 62,86 persen responden di tingkat sekolah menengah atas atau kejuruan, 72,2 persen pelajar di tingkat sekolah menengah tingkat pertama, dan 58,2 persen di tingkat sekolah dasar.

Hasil itu jauh dari harapan pemerintah. Baning mengungkapkan, Gugus Tugas sejatinya mengharapkan perilaku prokes seharusnya bisa mencapai minimal 80 persen.

“Pengamatan kami karena kepatuhannya memakai masker itu rendah. (Mungkin) karena sudah booster sudah vaksin, menurun perilakunya,” kata Baning.

Gugus Tugas menggelar surveilans untuk mengetahui situasi dan penyebaran Covid-19 di Kulon Progo, terutama ketika tatap muka di sekolah sudah dimulai. Surveilans diharapkan juga bisa memberi informasi prevalensi yang ada di masyarakat.

Sebanyak 2.111 pelajar dan 204 tenaga didik atau pendidik menjadi sasaran. Mereka berasal dari 10 sekolah tingkat SLTA, sembilan tingkat SLTP dan 40 tingkat sekolah dasar dan satu sekolah luar biasa (SLB).

Tidak hanya survei perilaku. Survei utamanya berlangsung  melalui swab acak dan survei antibodi. Sampai hari ini, baru sekitar 1.700 pelajar mengikuti survei.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog Nilai Belum Ada Urgensi Tutup Sekolah

Hasil swab acak terungkap ada 33 pelajar dan tiga tenaga pendidikan yang positif. Kasus baru membuat positivity rate Kulon Progo menjadi 2,1 persen. Selain itu, dua SMA dan dua SD terpaksa menutup sementara PTM lalu kembali menggelar pembelajaran daring dalam dua pekan.

Beberapa sekolah juga terpaksa menutup sebagian kelas karena temuan Covid-19. Hal ini terjadi pada satu SMA, tiga SMP dan empat SD.

Sementara itu, tes kekebalan di kalangan pelajar tampak di atas 80 persen. “Paling rendah hanya di tingkat SMA yakni 72 persen . Yang lain, SD dan SMP, cukup bagus di angka 87-an persen,” kata Baning.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Arif Prastowo mengungkapkan, kepatuhan pada prokes di sekolah memang menurun belakangan ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Madiun Gencarkan Vaksin Booster

Hal itu dibarengi pula dengan kemunculan kasus pelajar positif, meskipun beberapa di antaranya tidak bergejala atau bergejala ringan.

Kantornya terus menjalin komunikasi dengan sekolah untuk mengantisipasi meluasnya kasus. Termasuk dengan tetap disiplin protokol kesehatan di sekolah.

“Kami telah meminta kepada satuan pendidikan baik SD maupun SMP untuk tetap mematuhi prokes,” kata Arif lewat pesan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Yogyakarta
Buka Bersama Dilarang, Bupati Sleman Ajak Pejabat Pemerintah dan ASN Bersedekah

Buka Bersama Dilarang, Bupati Sleman Ajak Pejabat Pemerintah dan ASN Bersedekah

Yogyakarta
Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas dan 160 Kali Guguran Lava, Status Siaga

Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas dan 160 Kali Guguran Lava, Status Siaga

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Yogyakarta
Polemik Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Haedar Nashir: Segera Diselesaikan dengan Baik

Polemik Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Haedar Nashir: Segera Diselesaikan dengan Baik

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Yogyakarta
Soal Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Kapolres Kulon Progo Tegaskan Tak Ada Tekanan dari Ormas

Soal Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Kapolres Kulon Progo Tegaskan Tak Ada Tekanan dari Ormas

Yogyakarta
Presiden Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Gibran; Tinggal Diikuti Saja

Presiden Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Gibran; Tinggal Diikuti Saja

Yogyakarta
Awal Mula Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Reaksi Kemenag dan Klarifikasi Kapolres

Awal Mula Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Reaksi Kemenag dan Klarifikasi Kapolres

Yogyakarta
Jokowi Larang ASN dan Pejabat Buka Bersama, Pemerintah DIY: Kami Tak Pernah Menganggarkan

Jokowi Larang ASN dan Pejabat Buka Bersama, Pemerintah DIY: Kami Tak Pernah Menganggarkan

Yogyakarta
Pemerintah DI Yogyakarta Sayangkan Insiden Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

Pemerintah DI Yogyakarta Sayangkan Insiden Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

Yogyakarta
Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama Rumah Doa Jadi Sasana Adhi Rasa

Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama Rumah Doa Jadi Sasana Adhi Rasa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke