YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meningkat. Tercatat, Selasa (26/7/2022) lalu terdapat sebanyak 87 kasus tambahan positif.
Dengan bertambahnya kasus Covid-19, Pemerintah DIY meminta agar jemaah haji yang pulang untuk dilakukan tes terlebih dahulu.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya meminta agar jemaah haji saat pulang dites untuk mengetahui kesehatan mereka sepulang dari Tanah Suci.
Baca juga: Tiba di Indonesia, 5 Jemaah Haji Asal Majalengka Positif Covid-19
"Jemaah haji begitu pulang dilakukan tes. Kalau memang dia positif dia karantina dulu entah di tempat kedatangan atau di kota dia tinggal, keluarga tentu harus hati-hati supaya kalau ada yang positif tidak tertular," katanya, Rabu (27/7/2022).
Aji mengungkapkan peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di DI Yogyakarta saja, tetapi dilihat dari angka nasional juga mengalami kenaikan. "Secara nasional kemarin 6 ribu sekian, tentu ini jadi perhatian kita semua," kata dia.
Untuk menekan angka kasus pemerintah pusat juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor B-56/KSN/S/LN.00/07/2022, di mana surat tersebut berisi soal perjalanan dinas keluar negeri ditangguhkan untuk sementara.
"Sekarang sudah ada SE, kita tidak boleh bepergian ke luar negeri dulu supaya tidak meningkatkan kasus di Indonesia termasuk di Jogja," ucapnya.
Larangan bepergian ke luar negeri merupakan bentuk antisipasi pemerintah pusat agar kasus positif Covid-19 tidak semakin meningkat.
Pemerintah DIY juga meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, Tiga Jemaah Haji Kabupaten Kediri Positif Covid-19
"Masing-masing dari kita yang batasi diri, hindari kerumunan, pakai masker, pertemuan-pertemuan siapkan tempat yang lapang, jumlahnya dibatasi, pakai aplikasi peduli lindungi, dan segera lakukan vaksin booster," kata dia.
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menambahkan, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 120, sehingga total kasus yang terkonfirmasi menjadi 222.032.
Kemudian pasien yang sembuh sebanyak 7 kasus, sehingga total mereka yang bisa terangkat virus coronanya menjadi 215.076.
Lalu, terdapat tambahan satu kasus pasien yang meninggal karena corona, sehingga total kematian akibat Covid di DI Yogyakarta mencapai 5.914 kasus.
"Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 26 kasus, Kabupaten Bantul 21 kasus, Kabupaten Kulon Progo 17 kasus; Kabupaten Gunungkidul 0 kasus; dan Kabupaten Sleman 57 kasus," bebernya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.