Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kulon Progo Meningkat, Terbanyak Pelecehan Seksual

Kompas.com - 25/07/2022, 22:08 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Kekerasan terhadap perempuan dan anak masih banyak terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kulon Progo mencatat terdapat 44 kasus kekerasan sepanjang Januari – Juni 2022.

Kasus itu terdiri dari 13 laporan dengan korban perempuan dan 31 korban pada anak.

“Lebih banyak pencabulan dengan korban baik perempuan maupun anak,” kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial PPPA, Sri Suharwati (Wati) usai mengikuti konferensi pers di Polres Kulon Progo, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Sederet Kasus Kekerasan Seksual di Banyuwangi Bulan Juli, Salah Satunya Korban Terpaksa Dinikahi Pemerkosanya

Dari jumlah itu, laporan terkait kekerasan pada perempuan dan bisa saja lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dinsos menangani sebanyak 72 kasus selama 2021.

“Fluktuatif jumlah kasusnya tiap tahun,” kata Wati.

Kasus di lingkung rumah tangga bisa jadi lebih tinggi dari laporan yang masuk maupun yang ditangani dinas terkait. Hal ini dimungkinkan karena korban kekerasan seksual maupun pihak keluarga sering enggan melaporkan kasus Ini, dengan berbagai alasan, salah satunya karena rasa malu.

Kabid Wati mengungkapkan, kasus kekerasan meningkat di semester pertama 2022, diperkirakan terkait intensitas menggunakan daring. Banyak kekerasan dilkukan lewat daring.

“Karena banyak dari, mungkin dari situ,” kata Wati.

Baca juga: Dinikahi Siri oleh Pensiunan, Anak di Bawah Umur Tewas karena Kekerasan Seksual, Suami Siri Jadi Tersangka

Beberapa kasus dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak terjadi belakangan ini. Polisi bahkan memeriksa kasusnya dalam satu pekan belakangan.

Salah satunya, polisi mengungkap kasus pencabulan oleh ayah kandung pada anaknya di Kapanewon Sentolo. Polisi memang menangkap pelaku yang berumur 48 tahun pada 19 Juli 2022.

Sementara korban yang berumur 17 tahun berada di tempat yang aman dan beroleh perlindungan.

“Pelaku masih dalam pemeriksaan polisi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Selain itu, kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kapanewon Temon. Korbannya adalah seorang ibu yang diancam pakai video anaknya dalam konten pornografi.

Pelaku tertangkap polisi pada 21 Juli 2022. Terungkap di sana, pelaku memang ingin mengeksploitasi korbannya.

“Pelaku ditangkap polisi di rumah kontrakannya di Gresik, Jawa Timur,” kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com