YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melakukan tracing kontak erat Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan istri Emi Masruroh setelah dinyatakan terkonfirmasi positif
Dalam akun Instagram pribadinya, Abdul Halim Muslih mengatakan dirinya mulai hari ini melakukan work from home (wfh) karena terkonfirmasi positif tanpa gejala apa pun.
"Mulai hari ini mulai saya melakukan tugas pekerjaan di rumah atau work from home karena kemarin dinyatakan positif covid tanpa gejala apapun," kata Halim dikutip dari Instagram @abdulhalimmuslih Jumat (22/7/2022).
Dikatakannya dari hasil tracing kontak erat ada 14 orang baik pegawai di sekretariat daerah maupun di rumah dinas dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah 14 dinyatakan negatif, kecuali satu istri saya (positif covid)," kata dia.
Halim memastikan roda pemerintahan akan berjalan seperti biasa.
"Kami berdua akan melaksanakan tugas dari rumah, sampai dinyatakan negatif," kata Halim.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, pihaknya melakukan tes antigen dan PCR terhadap 27 kontak erat dari Bupati Bantul dan istri. Adapun rinciannya 13 orang menjalani tes PCR dan 14 orang menjalani tes anti gen.
"Dari jumlah tersebut hasil yang keluar dinyatakan negatif," kata Agus saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Istri Positif Covid-19
Dikatakannya, untuk saat ini Bupati dan istri menjalani isolasi mandiri. Sementara untuk pemantauan serta obat akan dikirim dari Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro.
"(Bupati dan istri) Cukup isolasi mandiri saja," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan istri Emi Masruroh dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
"Saya informasikan memang benar pak Bupati dan juga ibu. Pak halim dan Bu Emi Halim positif (Covid-19)," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon Jumat (22/7/2022).
Dijelaskannya, orang nomor satu di Bantul ini diketahui terkonfirmasi positif, ketika melaksanakan tes PCR pada Kamis (21/7/2022) pagi sebagai salah satu syarat berangkat menerima pengharagaan kabupaten layak anak di Bogor, Jawa Barat.
Pada Kamis sore diketahui hasilnya terkonfirmasi positif dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bantul. Lalu dilaksanakan tes PCR untuk kelurganya, dan istrinya diketahui hasilnya positif hari ini.
"Kalau menurut informasi beliau pak Bupati tidak merasakan adanya gejala. Tetapi sekalipun demikian, atau hasilnya positif maka harus dilakukan upaya pencegahan, yakni melalui isolasi mandiri di rumah, nanti sampai dengan hari ke 6 akan dilakukan PCR kembali," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.