Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Acak Awal Masuk Sekolah, Sejumlah Pelajar Kulon Progo Ditemukan Positif Covid-19

Kompas.com - 20/07/2022, 19:53 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 10 orang terkonfirmasi Covid-19 di sejumlah sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kasus ini diperoleh dari surveilans yang berlangsung acak di sejumlah sekolah di Kulon Progo.

Adapun yang positif Covid-19 yakni 8 kasus usia 14-18 tahun. Lalu satu kasus usia 23 tahun. Kemudian satu kasus usia 47 tahun. Semua kasus itu kemudian menjalani isolasi mandiri.

“Sebanyak 10 positif berasal dari surveilans PTM,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui pesan, Rabu (20/7/2022).

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sengaja menggelar tes acak di lingkungan sekolah di Kulon Progo. Surveilans bertujuan untuk mengetahui situasi Covid-19 di Kulon Progo, terutama ketika tatap muka di sekolah sudah dimulai.

Sebanyak 2.111 pelajar dan 204 tenaga didik atau pendidik menjadi sasaran tes swab PCR. Mereka berasal dari 10 SMA, 9 SMP dan 40 tingkat SD. Lalu satu lagi adalah sekolah luar biasa (SLB).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo Merangkak Naik, Gibran: Masih Aman, Event Tetap Jalan

“Sasarannya sebanyak 10 persen dari satuan pendidikan (sekolah) yang ada di Kulon Progo,” kata Baning.

Pemilihan sekolah dan siswa berlangsung acak. Tiap sekolah akan diambil 30 pelajar secara acak dan tiga tenaga pendidik atau guru.

Pengambilan sampel berlangsung dari 19 Juli – 2 Agustus 2022. Petugas surveilans berasal dari puskesmas wilayah di mana sekolah berada.

Tes di hari pertama menyasar 267 sasaran di lima SMA dan SMK, baik di Wates, Kokap, Temon, Panjatan dan Samigaluh. Hasil hari pertama menunjukkan terdapat 10 kasus Covid-19.

Surveilans ini sejatinya kegiatan kali ketiga yang berlangsung di Kulon Progo. Tahap pertama berlangsung di akhir 2021 dengan positifity rate atau 4,25 persen. Angka ini lebih baik dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni lima persen.

Pada Februari 2022, surveilans menunjukkan positifity rate 8,7 persen. Ini seiring peningkatan kasus yang tinggi saat itu.

“Kali ini, kita ingin tahu apakah situasi (kasus mengalami) turun memang turun atau banyak yang tanpa gejala. Kita bisa lihat situasi yang ada nanti,” kata Baning.

Bersama dengan itu, Gugus Tugas juga melaksanakan survei lainnya, yakni perilaku protokol kesehatan dan survei antibodi. Khusus tes antibodi menggunakan rapid test antibodi untuk untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah.

“Dilakukan pada mereka yang terpilih jadi sampel,” kata Baning.

Survei ini berlangsung di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Kulon Progo. Setiap hari ada saja penambahan kasus baru, meskipun jumlahnya tidak besar.

Seperti hari ini saja, terdapat tambahan 13 kasus baru. Sehingga total sekitar 37 kasus aktif hingga kini. Satu kasus di antaranya harus diisolasi di RSUD Wates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com