Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kasus Covid-19 di Yogyakarta Meningkat | Pemkot Akan Larang Skuter Listrik

Kompas.com - 20/07/2022, 05:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kasuc Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan. Tercatat, pada Senin (18/7/2022) teradpat 23 kasus positif virus corona.

Untuk menekan kasus Covid-19, pemerintah setempat pun meminta masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melarang skuter listri untuk beroperasi di seluruh Kota Yogyakarta.

Rencana tersebut menindaklanjuti keluarnya aturan larangan operasional skuter listrik maupun otoped listrik, yang tertuang pada Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 551/4671.

Keberadaan skuter listrik atau otoped listrik yang berjalan di jalan utama bisa dibilang membahayakan bagi penyewa maupun pengguna jalan lainnya. Pasalnya para penyewa sering kali melawan arus lalu lintas.

Berikut populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Kasus Covid-19 di Yogyakarta meningkat

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah saat ditemui di DPRd Kota Yogyakarta, Selasa (19/7/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah saat ditemui di DPRd Kota Yogyakarta, Selasa (19/7/2022)

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan, kenaikan kasus baru ditemukan pada Senin.

Jika dibandingkan dengan minggu kemarin, sambungnya terdapat peningkatan.

"Naik. Kemarin itu 23, Kemarin kasus baru kota 23. Minggu lalu juga ada tren naik fluktuatif tapi ya masih 9, 11, 7, 8. Nah hari Senin kemarin 23," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (19/7/2022).

Naiknya kasus ini diduga karena masyarakat telah abai dengan protokol kesehatan ditambah lagi aktivitas masyarakat yang telah kembali normal, disinyalir menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19.

"Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk vaksin booster tidak ada pemeriksaan antigen. Nah itu kita enggak tahu juga (terpapar atau tidak). Di kereta sekarang juga sudah noormal," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Meningkat

 

2. Pemkot akan larang skuter listrik

pengusaha skuter listrik di Kota Yogyakarta berkumpulIST pengusaha skuter listrik di Kota Yogyakarta berkumpul

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melarang skuter listrik untuk beroperasi di seluruh Kota Yogyakarta.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, rencana larangan skuter listrik bukanlah tanpa
alasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com