YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angkringan bertebaran di Kota Yogyakarta. Dari pagi hingga malam hari angkringan dapat ditemui di pinggir-pinggir jalan Kota Yogyakarta.
Angkringan dikenal menjual berbagai makanan dengan harga murah dan sebagai penyelamat kantong-kantong mahasiswa yang cekak, terutama yang kos di Yogyakarta.
Namun meningkatnya harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini membuat para penjual angkringan dilema.
Baca juga: Pak Gik, Pemilik Angkringan Nasi Kucing Legendaris di Semarang Meninggal Dunia
Para penjual di angkringan ini ingin menaikkan harga karena kebutuhan pokok meningkat tetapi di satu sisi mereka takut tak mendapatkan pembeli jika menaikkan harga.
Seperti Tukijan (55) penjual angkringan di Jalan Melati Kulon, Baciro, Kota Yogyakarta ia mengaku sangat terdampak dengan naiknya harga kebutuhan pokok.
Seperti harga gorengan yang terpaksa ia naikkan harganya. Dari harga Rp 2.000 dapat 3, saat ini Rp 1.000 per buah . Kenaikan harga ini lantaran imbas dari mahalnya minyak goreng.
"Gorengan naik dulu Rp 2.000 dapat 3 sekarang seribu satu. Kalau nasi tidak berani menaikkan," katanya, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Penjual Angkringan di Kebumen Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dirampok Saat Berjualan Dini Hari
Tukijan yang telah menjadi penjual angkringan sejak tahun 1998 itu hanya bisa pasrah saat harga-harga kebutuhan pokok naik. Ia hanya berani menaikkan harga gorengan sedangkan makanan lainnya masih tetap sama.
Untuk bertahan ia memangkas keuntungan hariannya untuk menutup modal yang dia keluarkan.
"Ya kalau sebelum-sebelumnya itu sehari keuntungan bisa Rp 100.000 sekarang hanya Rp 50.000," kata dia.
Ia berharap harga kebutuhan pokok tidak kembali naik, jika harga kebutuhan pokok naik seperti minyak, dan tepung terigu naik maka ia terpaksa harus menaikkan harga dagangannya.
"Nanti kalau harga pokok naik ya naik lagi," ucapnya.
Hal serupa juga dialami oleh pedagang lainnya yakni Yuli (52) naiknya harga kebutuhan pokok juga berdampak pada harga makanan di angkringannya.
"Apalagi sayur mayur naik pengaruh. Bahan pokok terigu minyak mrembet sedaya (semua)," kata dia.
"Harga naik tapi ya sedikit tergantung kantong mahasiswa sik penting Rp 10.000 iso nggo maem," katanya.
Harga sebungkus nasi di angkringannya kini Rp 3.000, es teh Rp 3.000, dan gorengan Rp 1.000.
"Kalau harga (angkringan) enggak ikut naik, nanti cuma bisa mengeluh," katanya.
Ia berharap harga kebutuhan pokok bisa kembali stabil terlebih sebentar lagi pada tahun 2024 merupakan tahun politik, ia nerharap presiden yang terpilih dapat menyetabilkan harga.
"Kalau bisa ya stabil. Tergantung nanti presidennya ada perubahan enggak," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.