Soal minim pendaftar dan minum siswa tidak hanya sekolah swasta. Sekolah negeri minim peserta juga ada.
Salah satunya SDN Ngrojo di Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Sekolah ini satu-satunya sekolah yang tidak mendapatkan murid melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Karenanya, sekolah ini hanya memiliki total delapan siswa saja.
Sampai dengan batas waktu penutupan, tidak ada calon siswa yang mendaftar. Padahal, sekolah berada di kawasan padat pemukiman.
“Kami akan mengevaluasi SD itu. Kami masih menjalin komunikasi di tingkat kalurahan dan kecamatan untuk apa yang harus dilakukan bagi sekolah ini. Regrup salah satu jalan keluar. Tergantung potensi di wilayah tersebut," kata Arif.
Sekolah minim siswa seperti ini terdapat sekitar 30 sekolah di Kulon Progo. Biasanya memiliki jumlah total pelajarnya kurang 60 orang. Kelas dengan jumlah di bawah 10 dalam satu kelas bisa disebut kekurangan siswa.
Kebanyakan berada di perbukitan dan daerah pinggiran.
“Kami terus memperhatikan yang di bawah 60 siswa," kata Arif.
Perhatian diberikan lantaran pelajar tidak hanya berkembang dalam hal kemampuan akademik semata. Pelajar memerlukan pula kemampuan sosial lewat kemampuan bersosialisasi dengan banyak teman, belajar bekerja sama, hingga interaksi sosial. Selain juga mengembangkan tenaga pendidik dan pendidik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.