Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Miliki Ratusan Siswa, SD di Bukit Menoreh Ini Hanya Diminati 2 Pendaftar

Kompas.com - 14/07/2022, 05:30 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

“Banyak anak yang tidak memiliki orangtua yang lengkap,” kata Agus.

Perjalanan waktu, jumlah siswa mendaftar semakin surut. Salah satunya karena bermunculan sejumlah sekolah di dusun kanan kiri, seperti MI di Sangon, MI di Plampang III, dan satu SD Negeri Gunung Agung.

Selain itu, pola pikir masyarakat juga berkembang semakin terpolarisasi soal sekolah berbasis agama.

Ajakan sekolah gratis belum berhasil menarik minat. Peminat sekolah tetap semakin susut.

Kini, hanya tersisa 10 siswa saja.

“Kelas dua dan kelas lima tidak ada siswa,” kata Agus.

Kepala sekolah memastikan, sekolah ini tetap akan terus dibuka sampai kapan pun. Pasalnya, sekolah memiliki latar perjuangan dan pelayanan panjang bagi masyarakat.

Pihaknya tetap bangga, terlebih mengingat bahwa sekolah telah menjadi bagian dari menciptakan banyak orang berhasil di bidangnya.

“Mereka yang pernah sekolah di sini sekarang banyak sekali yang akhirnya sudah menjadi tentara sekarang. Perwira menengah tentara juga ada. Ada juga yang sudah jadi dokter dan dosen,” kata Agus pada kesempatan sebelumnya.

Minim siswa

Tidak sedikit sekolah minim pendaftar tiap musim tahun ajaran baru hingga jadi sekolah minim siswa seperti ini. Tantangan ini dirasakan banyak sekolah swasta di daerah pinggiran dengan kondisi warga ekonomi kurang mampu.

Beban operasional tinggi. Berat bagi sejumlah yayasan penyelenggara sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kulon Progo, Arif Prastowo mengungkapkan satu sekolah swasta bahkan tutup di 2022 ini.

“Tahun ini ada satu SD swasta. Mereka akan mengalihkan siswanya ke daerah lain. Untuk daerah tertentu dengan murid sedikit, sangat membebani," kata Arif.

Baca juga: Sepi Peminat, Disdik Kota Bandung Akan Kembali Buka PPDB Online SD

Pemerintah menurutnya memahami kesulitan sekolah swasta. Namun, semua tergantung usaha dan strategi yayasan penyelenggara sekolah.

"Agak dilematis untuk sekolah di tempat yang dalam tanda petik terpencil," kata Arif pada kesempatan berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com