Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aufa, Mahasiswi UNY Sukses Jualan Pempek di Jerman

Kompas.com - 12/07/2022, 20:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anysaufha Putri Kinanti, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni UNY sedang kuliah 1 semester di Jerman dan sukses memperkenalkan kuliner Nusantara, yakni pempek Palembang.

Dari keterangan tertulis UNY, Aufa sapaan akrabnya menyampaikan, kuliah di Jerman baginya merupakan hal yang tak pernah terbayangkan bisa terwujud.

Gadis itu menulis impiannya kuliah di Jerman sejak duduk di bangku SMA.

Dalam benak seorang siswi di bangku kelas XI, itu hanyalah sebuah tulisan yang menyimpan harapan di dalamnya.

Baca juga: Kisah Rizki, Anak Buruh Catering di Yogya Jadi Lulusan Terbaik UNY, Ditinggal Ayah Sejak Kecil

Namun saat mendapat kesempatan menjadi salah satu penerima beasiswa program ISAP 2022 (Internationale Studien-und  Ausbildungspartnerschaften) di Westfälische Wilhelms-Universität, Münster, Jerman, Aufa bertekad untuk tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ada banyak harapan, kepercayaan juga doa dari banyak orang saat dia berangkat ke Jerman.

"Hal saya pikirkan adalah, bagaimana setiap sesuatu yang saya lakukan di Jerman dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan orang lain," kata Aufa, Rabu (13/7/2022).

Ia memang memiliki kesenangan berwirausaha, bahkan saat kuliah ia menekuni berbagai bisnis  seperti pakaian muslim, hingga makanan.

“Saat kuliah, karena ingin belajar hidup mandiri saya menjalankan bisnis online. Masih serabutan dan bisa dibilang menjual apa saja“ katanya. 

Saat berangkat ke Jerman, jiwa wirausahanya masih melekat. Bermula saat merindukan makanan Indonesia, Aufa mencari UMKM Indonesia melalui media sosial dan pilihannya jatuh pada pempek.

“Awalnya saya berpikir hanya ingin memesan 3-5 paket pempek. Namun jika dipikir kembali, akan lebih berat di ongkos kirim ke Jerman jika saya hanya mengirim dalam jumlah yang sedikit” ungkapnya.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pengusaha Pempek di Palembang Terancam Merugi

Setelah berpikir matang, Aufa memutuskan untuk menjadi reseller. Untuk pengiriman ke Jerman, digunakan jasa titip bagasi pada orang Indonesia yang hendak berangkat ke Jerman dan membuka jasa titip bagasi.

Order pertama, Aufa memesan 20 paket yang terdiri dari pempek dan otak-otak ikan tenggiri. Awalnya tidak ada harapan lebih atas rencana untuk berdagang pempek di Jerman.

Ternyata di luar dugaan, 20 paket pempek dan otak-otak tidak sampai satu minggu sudah habis terjual.

Antusiasme akan pempek sangat tinggi, termasuk rasa rindu perantau Indonesia yang sedang di Jerman.

Akhirnya berlanjut Aufa memesan kembali pempek dari UMKM yang sama hingga kini sudah hampir 60 paket pempek terjual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com