Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk yang Hendak Berputar di Jalan Nasional Kulon Progo

Kompas.com - 12/07/2022, 13:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pengendara motor Scoopy meninggal dunia tidak lama setelah menabrak truk traktor head di jalan nasional Kilometer 19 Yogyakarta–Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengendara bernama MAS dengan alamat Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami luka parah, terutama cedera kepala berat. MAS mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

“Kecelakaan ini antara truk traktor head dengan sepeda motor Scoopy,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Tak Sendiri, Charly Van Houten Kecelakaan Bersama Kru di Tol Cipularang

Pemuda kelahiran Pekalongan 24 tahun silam ini mengendara iScoopy G 6712 OT dari utara ke selatan di jalan nasional itu sekitar pukul 22.10 WIB.

Scoopy melaju lalu bertemu dengan truk traktor head W 8854 VA yang berjalan searah dengannya. Truk dikemudikan Mujiono (48) asal Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.

Ketika itu, truk berniat memutar kembali ke arah utara di Km 19.

MAS tiba dari arah belakang lalu menabrak buritan truk.

“Jaraknya sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Jeffry.

Baca juga: Kapal Tongkang Kecelakaan di Tengah Laut, 1 ABK Tewas

Motor sampai ringsek pada bagian depan akibat menubruk truk. Sementara truk hanya rusak lampu sein belakang kanan.

MAS terluka parah dalam peristiwa ini, termasuk mengalami patah tulang kaki kiri dan cedera kepala berat.

“Korban dilarikan ke RSUD NYI Ageng Serang,” kata Jeffry.

Korban tidak bertahan akibat cedera yang begitu parah. Ia dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit pada pukul 00.30 WIB. Korban selanjutnya dikirim pulang ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com