Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Larangan Sekolah Jual Seragam, Jalan Ibu Ruswo Yogyakarta Dibanjiri Pembeli

Kompas.com - 11/07/2022, 23:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta selalu ramai dikunjungi oleh orangtua dan anak saat menjelang tahun ajaran baru.

Pasalnya, lokasi tersebut merupakan kawasan penjualan berbagai macam seragam sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Seragam yang ditawarkan dengan berbagai rentang harga, tergantung dari kualitas dan ukuran seragam.

Sejak seminggu lalu hingga saat ini, Jalan Ibu Ruswo mulai padat, kendaraan diparkir di pinggir-pinggir jalan, tepat di seberang toko-toko penjual seragam sekolah.

Tak ayal kendaraan yang diparkir membuat lalu lintas terhambat, terutama kendaraan roda 4 yang diparkir di pinggir-pinggir toko.

Baca juga: Cerita Hari Pertama Masuk SD di Solo, Ada yang Hanya Dihadiri 1 Murid

Belasan toko seragam yang sekolah berjejer di jalanan ini bisa bernapas lega lantaran sekolah sudah diperbolehkan untuk tatap muka. Berbeda dengan pertengahan tahun lalu, sekolah digelar secara daring, sehingga peserta didik lebih memilih menggunakan seragam seadanya.

Salah satu penjual seragam sekolah Mira (45) menyampaikan tahun ajaran kali ini adalah berkah baginya. Bagaimana tidak, dalam satu hari ia bisa menjual 70 hingga 100 setel seragam sekolah.

Kondiosi ini berbeda saat pertengahan pandemi 2021 lalu yang menjadi masa paceklik buatnya.

"Seragam SD dan SMP paling laris. Kalau SMA enggak terlalu. Hari ini yang negeri sudah mulai masuk tetapi sekolah Muhammadiyah baru tanggal 13," katanya ditemui di tokonya, di Jalan Ibu Ruswo, Kota Yogyakarta, Senin (11/7/2022).

Selain seragam berupa baju dan celana, topi SD maupun SMP juga diburu oleh para orangtua. Bahkan dia dapat menjual 100 topi pada tahun ajaran ini.

"Kalau harga tergantung ukuran. Paling kecil itu Rp 130.000. Topi juga diburu kemarin bisa jual 100 buah," ucapnya.

Saking banyaknya pembeli saat hari Sabtu dan Minggu yang bertepatan dengan Idul Adha, ia memilih untuk tidak menutup tokonya.

"Sabtu Minggu kemarin tetap buka. Ini sudah mulai ramai kembali beda saat pandemi kami benar-benar macet nggak bisa jualan," katanya.

Saat ditemui Mira masih sibuk menghitung jumlah stok seragam yang dimilikinya. Tangan kanan memegang gawai, sementara tangan kirinya sibuk mengecek stok yang ada di lemari miliknya.

Menurutnya berkah yang ia rasakan ini tak luput dari adanya aturan pemerintah. Dalam hal ini sekolah dilarang untuk menjual seragam kepada para peserta didik.

Otomatis para orangtua menyerbu toko-toko seragam di Jalan Ibu Ruswo termasuk tokonya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com