Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Tak Cair Sejak 2020, Mahasiswa Manokwari Mengadu ke Ombudsman DIY

Kompas.com - 11/07/2022, 19:40 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Manokwari, Papua Barat, mendatangi Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka datang untuk mengadukan mandeknya beasiswa bagi mahasiswa Manokwari Papua Barat sejak 2020, pada Jumat (8/7/2022).

Kedatangan perwakilan mahasiswa asal Manokwari, Papua Barat, ini langsung ditemui oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Budhi Masturi.

"Kedatangan kami ke sini terkait dengan beasiswa, dalam hal ini kami mahasiswa Papua khususnya mahasiswa Manokwari, yang besiswanya belum terealisasi sampai sekarang," ujar Sekjen Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua (IPMAPA) DIY Irto Mamoribo, pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: Kecewa Putrinya Lulus Tes tapi Tidak Terpilih, Orangtua Calon Polwan di Tarakan Bersurat ke Kapolri

Pemda Manokwari, Papua Barat, menggulirkan program beasiswa untuk putra-putri daerah guna melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi di luar kota sejak beberapa tahun lalu.

Jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima beasiswa sebanyak 114 orang.

"Per mahasiswa per tahun itu haknya sebesar Rp 7 juta," ucap dia.

Irto menyampaikan, sejak tahun 2020 lalu, sebanyak 114 mahasiswa belum menerima beasiswa.

Padahal, sebelumnya proses penyaluran beasiswa berjalan dengan lancar.

"Dari 2020 sampai hari ini belum terealisasikan, padahal data persyaratan sudah dikirim, namun sampai hari ini belum terealisasikan," ujar dia.

Sebelum ke Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, lanjut Irto, sudah berupaya menanyakan ke Pemda Manokwari terkait dengan beasiswa.

Pemda memberikan jawaban jika program beasiswa sudah tidak ada lagi sejak tahun 2021.

"Kami ke sini agar Ombudsman mempertanyakan itu," ujar dia.

Irto mengatakan, sebangak 114 mahasiswa ini di Yogyakarta tinggal di indekos, ada juga yang di kontrakan.

Mandeknya beasiswa sejak 2020 sangat berdampak bagi para mahasiswa.

Mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang dapat menunjang proses belajar.

Selama ini, para mahasiswa pun mengantungkan kehidupan selama di Yogyakarta dari bantuan orangtua.

Namun, tidak semuanya dapat mengantungkan bantuan orangtua, karena kondisi ekonomi yang berbeda.

 

"Tidak semua berasal dari keluarga mampu, sehingga bertumpu pada beasiswa ini. Bahkan, ada teman-teman yang harus pulang, ada yang cuti karena itu terhambat dengan biaya sampai hari ini belum terealisasikan," ucap dia.

Irto menuturkan, informasi terkahir yang diterimanya, dana difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. Sehingga pencarian beasiswa terlambat.

"Terakhir berita yang saya dapat ada tanggapan dari Pemda, bahwa pencairan dananya itu akibat Covid berkepanjangan kemarin, pendanaanya lambat. Itu berita dua hari lalu. Iya, tetap akan dicairkan," ujar dia.

Ketua Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Budhi Masturi mengatakan telah menerima laporan dari Mahasiswa Manokwari.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Keributan di Karaoke Seturan Yogyakarta

Melihat lokasi terlapornya di Papua Barat, dalam hal ini Pemda Manokwari, maka Ombudsman DIY akan segera koordinasikan dengan Ombudsman RI perwakilan Papua Barat dan Papua.

"Nanti yang akan menangani mereka tentu saja," ungkap dia.

Budhi Masturi menegaskan akan berkoordinasi dengan Ombudsman RI perwakilan Papua Barat dan Papua.

Selain itu, sesegera mungkin meneruskan laporan.

"Mengingat ini kan sudah sejak 2021 ya, tentu sangat dibutuhkan mereka, kita kan enggak ingin kemudian mereka terlantar di sini, menimbulkan keprihatinan bersama. Harapanya, semoga pemerintah Papua Barat memberikan perhatian," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com