Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Pemetaan, Pemda DIY Harap Tenaga Honorer Diprioritaskan Jadi PPPK

Kompas.com - 08/07/2022, 18:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan pemetaan tenaga honorer atau yang disebut tenaga bantu (naban) di lingkungan Pemprov DIY selesai pada bulan ini.

Pemetaan digunakan untuk mengetahui berapa formasi yang nantinya diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Saat jumlah naban di lingkungan Pemerintah DIY sebanyak 3.442.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani mengatakan, untuk pemetaan naban guru maupun tenaga kesehatan sudah diselesaikan beberapa waktu lalu.

Formasi guru dan tenaga kesehatan ini menjadi prioritas untuk diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Pemetaan sudah kita lakukan, yang kemarin memang baru guru dan tenaga kesehatan,. Kemudian selain itu sedang on going process," katanya, Jumat (8/7/2022).

Dia menargetkan pemetaan tuntas di akhir bulan ini.

"Target selesai Insya Allah bulan ini selesai," imbuh dia.

Baca juga: Kasus Honorer di Pangkalpinang yang Tebas Tangan Istrinya Berakhir Damai

Amin menyampaikan pemetaan diperlukan untuk melihat status para naban. Ia mencontohkan untuk posisi guru harus memiliki spesifikasi tertentu. Salah satunya harus masuk data pokok pendidikan (Dapodik).

"Jadi pemetaan diperlukan karena adanya status yang harus diselesaikan atau syarat-syatrat yang harus dipenuhi," ujarnya.

Bagi naban di luar guru dan tenaga kesehatan saat ini sedang dalam proses koordinasi oleh kementerian untuk nanti dapat mengikuti seleksi PPPK.

Lebih lanjut Amin menjelaskan bahwa pada saat ini naban bertugas untuk mengisi pegawai negeri sipil (PNS) yang kosong. Dia memastikan tidak ada kelebihan pegawai di kalangan Pemerintah DIY.

"Kalau kita betul-betul formasi PNS yang kosong kita isi dengan naban. Tidak kemudian naban itu bekerja kerjaannya PNS. Iya karena PNSnya enggak ada," ucap dia.

Ia berharap para naban yang saat ini bertugas di lingkungan Pemda DIY dapat menjadi prioritas utama untuk diangkat sebagai PPPK. Pasalnya untuk menjadi PPPK harus tetap melalui seleksi.

"Kalau kita maunya jadi prioritas ya, karena kita sudah tahu kinerjanya, kualitas kita sudah tahu. Karena rekrutmen kita sudah seperti CPNS," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memastikan, pegawai yang berstatus honorer tidak langsung diberhentikan pada 2023.

"Tenaga non-ASN tetap dibutuhkan. Hanya saja pola rekrutmennya ke depan harus sesuai kebutuhan mendapat penghasilan layak, setidaknya sesuai UMR," kata Tjahjo dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

Tjahjo pun meminta pejabat pembina Kepegawaian (PPK) memetakan pegawai non-ASN yang ada di instansinya masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 September 2023: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 September 2023: Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Polisi Kantongi Nama Kandidat Tersangka Kasus Pengeroyokan Staf Media Madura United

Polisi Kantongi Nama Kandidat Tersangka Kasus Pengeroyokan Staf Media Madura United

Yogyakarta
Kekeringan di Bukit Menoreh Meluas, Delapan Dusun Minta Bantuan Air Bersih

Kekeringan di Bukit Menoreh Meluas, Delapan Dusun Minta Bantuan Air Bersih

Yogyakarta
Kapolri Sebut Kelompok Teroris Kini Duet dengan Jaringan Narkoba

Kapolri Sebut Kelompok Teroris Kini Duet dengan Jaringan Narkoba

Yogyakarta
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Kapolri Pastikan Polri Transparan

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Kapolri Pastikan Polri Transparan

Yogyakarta
Hari Ini di DIY Sampai 33 Derajat Celsius, Salah Satu Penyebabnya Fenomena Equinox

Hari Ini di DIY Sampai 33 Derajat Celsius, Salah Satu Penyebabnya Fenomena Equinox

Yogyakarta
Dua Bidang Tanah Milik Mantan Kepala Dispertaru DIY Disita Kejaksaan

Dua Bidang Tanah Milik Mantan Kepala Dispertaru DIY Disita Kejaksaan

Yogyakarta
Jika Suhu Tinggi, Pemkot Yogyakarta Bakal Pasang Cerobong di Depo Sampah

Jika Suhu Tinggi, Pemkot Yogyakarta Bakal Pasang Cerobong di Depo Sampah

Yogyakarta
Tugu Pal Putih Yogyakarta Dipasang Pagar Baru, Disbud DIY: Banyak Puntung Rokok dan Bekas Jejak Kaki

Tugu Pal Putih Yogyakarta Dipasang Pagar Baru, Disbud DIY: Banyak Puntung Rokok dan Bekas Jejak Kaki

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pasang Pagar Baru di Tugu Pal Putih

Pemkot Yogyakarta Pasang Pagar Baru di Tugu Pal Putih

Yogyakarta
Putri Ariani Posisi Ke-4 America's Got Talent 2023, Kepsek SMM: Putri Sudah Juara Dunia

Putri Ariani Posisi Ke-4 America's Got Talent 2023, Kepsek SMM: Putri Sudah Juara Dunia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 September 2023: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 September 2023: Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Yogyakarta
Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Yogyakarta
Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com