Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditetapkan Sebagai DPO, 1 Tersangka Penyerangan di Jambusari Sleman Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 07/07/2022, 15:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu tersangka penyerangan di Jambusari, Condongcatur, Kecamatan Depok Kabupaten Sleman menyerahkan diri ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Satu tersangka yang datang ke Mapolda DIY ini sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Tadi malam terdapat kesepakatan antara Kasubdit Jatanras Direktorat Reskrimum dengan perwakilan kedua pihak," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) Komisaris Besar Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda DIY, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Penyerangan di Jambusari Sleman, Statusnya Masih Buron

Ade Ary Syam Indradi menyampaikan dalam kesepakatan tersebut beberapa orang akan hadir untuk dimintai keterangan di Mapolda DIY.

"Yang datang itu saudara AL dan beberapa rekannya," ucapnya.

Sebelumnya Polda DIY telah menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO) terhadap tersangka berinisial AL alias L.

Tersangka inisial AL ini datang ke Mapolda DIY dengan didampingi oleh Forum Pemuda NTT Indonesia. Saat ini AL masih menjalani pemeriksaan di Mapolda DIY.

Selain AL alias L ada satu orang lagi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa penyerangan di Jambusari.

Satu tersangka lainya tersebut yakni inisial R dan masih dalam proses pencarian.

"Tersangka inisial R belum datang," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Sleman Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kerusuhan di Babarsari dan Jambusari

Perwakilan Angkatan Muda Kei (Amkei) juga mengantar dua orang yang mengetahui peristiwa di salah satu karaoke di daerah Seturan, Caturtunggal, Kecamatan Depok ke Mapolda DIY.

Mereka saat ini juga sedang dimintai keterangan di Mapolda DIY guna membuat terang peristiwa pidana yang telah terjadi.

"Beberapa tindak pidana yang terjadi baik di Seturan, kemudian di Jambusari, kemudian terakhir di Babarsari itu proses penyelidikan dan penyidikan tengah berlangsung. Ada laporan yang ditangani Ditreskrimum dan ada yang ditangani Polres Sleman," pungkasnya.

Seperti diketahui, awalnya pada 2 Juli 2022 terjadi keributan antara dua kelompok di salah satu karaoke di daerah Seturan, Caturtunggal, Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.

Peristiwa tersebut, berbuntut pada aksi penyerangan di daerah Jambusari, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.

Peristiwa di Jambusari inilah yang kemudian memicu terjadinya pengrusakan ruko di daerah Babarsari pada Senin (4/7/2022) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com