Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Gunungkidul Jalan Kaki 54 Km dalam Kondisi Linglung, Sempat Dikira Hilang

KOMPAS.com - SA (39), seorang warga Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan dalam kondisi linglung.

Ia sebelumnya sempat dikira hilang di sekitar Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, saat menjalani ritual pada Kamis (30/6/2022).

Pria yang berprofesi sebagai dukuh itu ditemukan di Kapanewon Purwosari pada Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Sempat Hilang di Pantai Siung, Pria di Gunungkidul Ternyata Jalan Kaki 54 Km

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Purwosari AKP Boedi Hariyanto mengatakan, SA awalnya berhenti di salah satu tempat potong rambut di Kapanewon Purwosari, Sabtu siang. Waktu itu, SA minta minum karena menempuh perjalanan jauh.

"Sebenarnya dia (SA) sudah minta bantuan warga, tapi warga takut. Akhirnya dia berhenti di tempat potong rambut lalu diberi minum," ujarnya, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Peserta Mantra Summits Challenge Hilang di Gunung Arjuno, Jalur Pendakian Ditutup

Usai menenangkan diri, SA mengaku dirinya adalah seorang dukuh di Karangmojo.

"Warga langsung laporan ke Polsek Purwosari dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi," ucapnya.

Polsek Purwosari lantas berkoordinasi dengan Polsek Karangmojo. Pihak Polsek Purwosari mendapat info bahwa SA merupakan warga yang sempat dikabarkan hilang di Pantai Siung, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Kronologi Peserta Mantra Summer Challange Hilang di Gunung Arjuno, Tim SAR Temukan Tanda SOS

Mengaku dapat bisikan gaib

Dokumentasi Polsek Tepus Polisi, Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul bersiap melakukan pencarian orang hilang di Pantai Siung Jumat (1/7/2022)

Saat ditemukan, wajah SA tampak pucat.

Boedi menuturkan, SA yang sempat dikabarkan hilang, ternyata berjalan kaki dari Pantai Siung ke Kapanewon Purwosari yang berjarak 54 kilometer.

Ia mengaku berjalan kaki karena memperoleh bisikan gaib saat melakukan ritual.

Dikutip dari Tribunnews, SA mulanya pergi ke Pantai Siung menggunakan sepeda motor untuk menjalani ritual.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Mahasiswa Kedokteran Uncen yang Hilang di Pantai Harlem Belum Ditemukan

Sesampainya di lokasi, dia memarkirkan sepeda motornya dan naik ke atas bukit.

Di tempat tersebut, SA mulai melakukan ritual menenangkan diri dengan membakar dupa sambil merokok. Namun, tiba-tiba dia merasa mendapat bisikan gaib.

"Dia merasa ada bisikan gaib yang intinya kalau mau menenangkan diri jangan di sini. Disuruh jalan ke arah barat. Diapun mengikuti bisikan gaib itu dan langsung berjalan ke arah barat. Semua barangnya ditinggal di situ (Pantai Siung)," ungkap Boedi, Senin.

Baca juga: Longboat Bermuatan 4 Penumpang Hilang di Perairan Raja Ampat

Diberitakan sebelumnya, SA sempat dikira hilang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menerangkan, sejumlah barang SA ditemukan oleh salah seorang warga bernama Indra.

Barang-barang yang ditemukan di atas tebing Ragil sisi timur Pantai Siung, Kamis sekitar pukul 17.30 WIB, yakni tas, jaket, rokok, sepatu, ayam jago, dupa, kembang.

"Waktu itu saksi tidak menghiraukan, karena dikira milik wisatawan," tuturnya, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Tim SAR Terima Tanda SOS, Diduga dari Peserta Mantra Summits Challenge yang Hilang di Gunung Arjuno

Keesokan harinya, warga lainnya, Ngadiyo, juga melihat barang-barang itu. Dia lantas melaporkan ke petugas SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul.

Saat pengecekan barang, petugas menemukan kartu identitas SA.

Tim SAR kemudian melaporkan penemuan itu ke Polsek Tepus. Bersama polisi dan nelayan, tim menyisir area darat dan laut di sekitar lokasi.

Baca juga: Peserta Mantra Summits Challenge Asal Jakarta Hilang di Gunung Arjuno

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com