Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Babarsari Sleman Jadi Sorotan, Respons Tegas Sri Sultan HB X dan Upaya Pencegahan

Kompas.com - 04/07/2022, 20:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta polisi menindak tegas pelaku kerusuhan massa di kawasan Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (2/7/2022).

Dalam kerusuhan itu, lima rumah toko (ruko) dan beberapa sepeda motor dibakar massa.

"Karena ini pelanggaran hukum saya berharap Polda DIY tidak hanya sekadar melerai, tapi dengan disiplin ya proses (hukum) dengan baik. Saya tidak mau di Yogya ini ajang kekerasan fisik jadi kebiasaan untuk didik anak," tegas Sri Sultan HB X, dilansir dari TribunJogja.com.

Baca juga: Kerusuhan Massa di Babarsari Sleman, 5 Ruko dan 6 Motor Hangus Dibakar, Ini Kesaksian Warga

Mencegah kerusuhan terulang 

Seperti diketahui, kerusuhan pada Sabtu dini hari melibatkan dua kelompok di Babarsari. Kerusuhan itu juga bukan yang pertama kalinya terjadi di wilayah DIY.

Psikolog asal Yogyakarta Kombes Pol Arif Nurcahyo menjelaskan, salah satu cara mencegah bentrokan adalah ketegasan aparat kepolisian.

Baca juga: Kawasan Babarsari Sleman Ricuh, Sejumlah Ruko dan Sepeda Motor Dirusak, Begini Kata Polisi

Selain itu, perlu juga untuk melakukan pendekatan dan pendampingan kepada kelompok yang terlibat kerusuhan. Tujuannya adalah mencegah kerusuhan serupa terulang. 

"Dalam beberapa kasus perilaku kolektif akan terjadi pengulangan dan menjadi laten sepanjang tidak tersentuh pada akar persoalan dan diselesaikan secara komprehensif," katanya kepada Kompas.com, Senin (4/67/2022).

"Namun dinamika ini bersifat seperti gunung es, sirklik (multi faktor) dan dinamis," tambah Yoyok yang juga merupakan ahli psikolog forensik.

Menyikapi kondisi itu, kata Yoyok, perlu dibangun dialog kebudayaan yang lebih intensif dengan kelompok tersebut dalam rangka membangun kesadaran dan sikap menghormati budaya Kota Yogyakarta. 

"Secara psikologis, perilaku agresif itu menular (contagious) bahkan klu aparat tidak berdaya 'mereka bisa menjadi hero'," katanya.  

Pentingnya ketegasan aparat

Garis Polisi terpasang di depan ruang pertemuan yang rusak di daerah Babarsar, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Garis Polisi terpasang di depan ruang pertemuan yang rusak di daerah Babarsar, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Selain itu, menurut Yoyok, peran aparat penegak hukum dalam upaya pencegahan juga sangat penting.

Aparat harus tegas dan tuntas dalam melakukan penegakkan hukum secara profesional agar tidak ada kesan pilih kasih.

"Selain itu, harus ada penertiban dan pendampingan kepada kelompok diaspora yang berbasis sara atau etnis," katanya. 

Satu hal yang juga penting dilakukan adalah memetakan data kelompok-kelompok pendatang di Yogyakarta. 

Hal ini dilakukan untuk mendapat pola pendampingan yang tepat dan meminimalisir potensi konflik antarkelompok. 

"Aparat harus punya data berapa jumlah pendatang dari etnis tertentu lengkap dengan statusnya, apakah sekolah, kerja, menganggur," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru

Sejarah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru

Yogyakarta
Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang Sedang Menangis

Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang Sedang Menangis

Yogyakarta
Dikira Hilang di Goa Terawang, Sopir Rombongan Kampanye Ditemukan di Alun-alun Blora

Dikira Hilang di Goa Terawang, Sopir Rombongan Kampanye Ditemukan di Alun-alun Blora

Yogyakarta
Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Yogyakarta
Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com