YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menyebut kelompok inisial K dalam kejadian bentrok di Jambusari, Condong Catur, Kabupaten Sleman, telah membuat laporan ke Polisi.
Total sebanyak 8 orang telah diperiksa.
"Untuk yang di TKP Jambusari dari kelompok inisial K sudah membuat LP dan sudah dilakukan sampai dengan saat ini 8 orang yang sudah diperiksa," ujar Yulianto, di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin (4/7/2022).
Ia berharap, pelaku dapat segera diamankan, lantaran polisi telah mengantongi ciri-ciri mereka.
Baca juga: Soal Kerusuhan di Babarsari, Sri Sultan HB X Siap Turun Tangan Damaikan 2 Kelompok yang Bentrok
Sedangkan, untuk peristiwa keributan di tempat hiburan yang bertempat di Babarsari, Kecamatan Depok, Sleman, pihak manajemen belum melaporkan bersedia membuat laporan ke pihak kepolisian.
Tetapi, untuk langkah awal, Polres Sleman telah membuat laporan model A.
"Nah, untuk peristiwa yang di tempat hiburan saat ini pemilik tempat hiburan atau dari manajemen tempat hiburan belum bersedia membuat laporan polisi. Namun, sebagai langkah awal, Polres Sleman sudah membuat LP model A," ujar dia.
Yulianto menuturkan, salah satu korban di Jambusari berasal dari kelompok lain.
Teman-teman dari korban tersebut mendatangi Mapolda DIY bertujuan untuk menanyakan perkembangan kasus.
Perwakilan kelompok ini sudah ditemui oleh Dirkrimum Polda DIY.
Tetapi, kelompok ini belum puas setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Polda DIY.
"Belum puas dengan jawaban dari Pak Dirkrimum sehingga mereka kemudian menuju ke Babarsari melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan," ujar dia.
Kelompok ini lalu melakukan perusakan di Babarsari. Total 7 motor terbakar, sejumlah mebel dan teras rusak akibat perusakan ini.
Yulianto meminta kepada semua pihak agar mempercayakan kasus ini kepada pihak Polda DIY dan Polres Sleman.
Selain itu, ia meminta semua kelompok agar menahan diri agar tak terjadi peristiwa pidana lagi.
"Sehingga sekali lagi kami mohon dipercayakan kepada kami Polda DIY, kepada Polres Sleman untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Apakah itu yang di TKP tempat hiburan di Babarsari, yang di TKP Jambusari maupun yang di peristiwa hari ini," ucap dia.