Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Aipda Dwi Menetes Saat Kakinya Dibasuh Anak SD, Ternyata Ada Cerita Haru di Baliknya

Kompas.com - 03/07/2022, 20:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Melihat kondisi Akbar, Aipda Dwi pun tergerak. Ia menghubungi pihak kelurahan dan SD Widoro untuk bersama-sama membujuk supaya Akbar bersedia masuk sekolah.

"Pokoknya mau sekolah saja dulu, telat pun gak masalah. Itu pesan kepala sekolah waktu itu," ucapnya.

Tak hanya membujuk Akbar bersekolah, Dwi juga berfokus agar bisa menutup biaya operasi ibu Akbar.

Baca juga: Kisah Mbah Jumiah, Pemulung yang Berkurban Sapi Seharga Rp 22 Juta, Kini Kembali Menabung demi Berhaji

Ia kemudian menghubungi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

"Waktu itu dari Jamkesda Rp 15 juta, dari Dinsos, Dinkes dan dari Polsek Danurejan terkumpul. Tetapi belum menutup biaya,” ungkapnya.

Meski demikian, kegigihan Dwi pun membuahkan hasil. Akbar akhirnya menemukan semangat lagi kembali bersekolah.

Baca juga: Kisah Mbah Kerto, Kakek 103 Tahun yang Punya 30 Hektar Ladang, Beli Pajero Sport secara Kontan

Dwi menjelaskan, usai video tersebut viral, beberapa masyarakat berempati dengan memberikan bantuan kepada Akbar.

"Saya dihubungi orang pondok. Ada juga dari sekolah SMP yang telepon buat nawari Akbar lanjut sekolah," tuturnya.

Saat mengenang momen dirinya dipeluk dan kemudian kakinya dibasuh Akbar, Dwi mengaku sangat terenyuh.

Baca juga: Kisah Afif, Tekuni Hobi Bersepeda hingga Jadi Atlet Cilik Berprestasi

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisah Pak Bhabin Asal Yogyakarta yang Viral karena Kakinya Dibasuh Anak SD

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com