Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Obyek Wisata di Dieng, dari Kawah Candradimuko hingga Sumur Jalatunda

Kompas.com - 01/07/2022, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Obyek wisata Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah memiliki fenomena unik yaitu embun upas atau embun es. Fenomena embun upas sempat terjadi pada Kamis (30/6/2022) pagi.

Embun upas terlihat di beberapa titik seperti kompleks Candi Arjuna, lapangan sekitar Candi Arjuna, dan Dharmasala.

Saat itu suhu kawasan Dataran Tinggi Dieng mencapai minus 1 derajat celsius.

Kawasan Datara Tinggi Dieng sudah dikenal sebagai obyek wisata alam sejak zaman Kolonial belanda.

Dieng terkenal di negara-negara Eropa setelah penelitian yang dilakukan Melville selama tahun 1911 sampai 1916.

Baca juga: Anak Rambut Gimbal di Dieng, Titipan Kiai Kolo Dete

Berikut 9 obyek wisata alam di Dieng dikutip dari buku Fenomena Dataran Tinggi Dieng yang ditulis Dewi Liesnoor Setyowati & Puji Hardati:

1. Kawah Sileri

Kawah Sileri Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Sileri Dieng.
Kawah sileri berada di ketinggian 1.898 m dan berada di daerah yang relatif datar dengan kemiringan 15 derajat.

Air kawah sileri memiliki temperatur tinggi dan mengandung belerang yang ditandai dengan keluarganya gas.

Bentuk kawah ini memanjang seperti aluran sungai yang merupakan hulu dari Sungai Serayu.

2. Kawah Candradimuko

Kawah Condrodimuka berada di ketinggian 1945 meter dipermukaan laut. Lahan di sekitar kawah ini dimanfaatkan untuk areal pertanian kentang.

Proses terbentuknya kawah Condrodimuko berasal dari suatu erupsi gunung api yang besar kemudian diikuti oleh rekahan batuan.

Hal tersebut bisa dilihat dengan adannya tebing yang curam.

Baca juga: Gunung Dieng, Dataran Tinggi dengan Sensasi Magis di Pulau Jawa

 

3. Kawah Sikidang

Jembatan kayu di Kawah Sikidang Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan kayu di Kawah Sikidang Dieng.
Kawah Sikidang adalah salah satu obyek wisata alam yang ada di kawasan Dieng. Kawah ini dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.

Di kompleks Kawah Sikidang ada sumur-sumur pengeboran yang disalurkan lewat pipa dan ditampung di PLTPB Sikunang yang menggerakkan turbin hingga menghasilkan tenaga listrik.

4. PLTPB Sikunang

PLTB Sikunang (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) terdapat di komplek kawah Sikidang.

Pembangkit listrik ini memanfaatkan panas bumi yang dihasilkan dari kawah dengan melakukan pengeboran-pengeboran yang disalurkan lewat pipa dan ditampung di PLTB Sikunang untuk menggerakkan turbin guna menghasilkan tenaga listrik.

Namun proyek PTB Sikunang sempat ditutup karena menimbulkan polusi suara bagi masyarakat Desa Sikunang.

Selain itu sempat ada kecelakaan yang dimungkinkan karena gas beracun yang memakan korban 14 orang.

Baca juga: Info Wisata Kawah Sikidang Dieng , Harga Tiket dan Asal-usul

5. Sumur Jalatunda

Tol Kahyangan Bawang-Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tol Kahyangan Bawang-Dieng.
Lokasi sumur Jalatunda terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Kejajar Kabupaten Banjarnegara.

Dahulu untuk menuju sumur Jalatunda harus melewati daerah Batur. Namun jalan itu ditutup karena ada musibah gas beracun dari kawah Sinila.

Sumur Jalatunda memiliki diameter 100 meter dengan kedalaman 90 meter.

Sumur tersebut terbentuk dari hasil eksplosif tunggal yang sangat dahsyat dari gunung api sehingga lubang sumur menyerupai kerucut.

Setelah terjadi eksplosif, lubang tersebut tersumbat oleh material sedimentasi hingga lubang terisi air hujan secara terus menerus.

Menurut mitos setempat, bila seseorang mampu melemparkan batu ke tebing (bagian pinggir sumur) maka akan tercapai segala keinginannya.

Baca juga: Embun Upas Dieng Bisa Dilihat sampai 10 Juli 2022

6. Telaga Merdada

Telaga Merdada adalah kepundan yang kemudian terisi air.

Telaga ini terjadi akibat letusan eksplosif yang dahsyat sehingga kepundan gunung api terlempar. Karena sedimentasi maka lubang kepundan terisi lumpur dan kemudian terisi air.

Telaga Merdada semakin dangkal karena banyak endapan-endapan dari material yang tererosi.

Telaga Merdada digunakan oleh petani dalam pengairan pertanian. Mereka mengambil air di telaga Merdada dengan menggunakan tenaga diesel

7. Telaga warna

Telaga Pengilon dan Telaga Warna di Dieng, Jawa Tengah.shutterstock/Luvina Picture Telaga Pengilon dan Telaga Warna di Dieng, Jawa Tengah.
Pada lokasi telaga Warna dan sekitamya terdapat beberapa obyek wisata seperti Telaga Pengilon, Gua Jaran, Gua Semar dan Gua Sumur.

Air yang ada dalam awah banyak mengandung bahan organik dan mineral yang
terbawa aliran permukaan dari gunung-gunung di daerah sekitarnya. Material-material tersebut mempunyai warna yang berbeda-beda.

Hal itu yang menyebabkan air di Telaga Warna terdiri dari beberapa warna. Warna yang paling dominan adalah warna hijau dan hitam. Dari dasar air juga banyak keluar gelembung- gelembung kecil dan berbau belerang.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Dieng, dari Telaga Warna, Kompleks Candi, hingga Museum

8. Telaga Balekambang

Telaga Balekambang sangat dekat dengan Terminal Dieng. Namun telaga tersebut hampir hilang setelah mengalami pendangkalan yang terjadi karena berkurangnya volume air.

Selain itu oleh masyarakat, telaga tersebut digunakan sebagai lahan pertanian.

Padahal di tahun 1983, Telaga Balekambang layaknya telaga dengan daerah luas yang tergenang air.

9. Gua Jimat dan Gua Upas

Gua ini adalah bekas kawah yang ditutupi ole vegetasi. Bekas lubang pengeluaran masih nampak dan dari lubang-lubang tersebut keluar gas beracun.

Di dekat gua terdapat makam seorang Jerman yakni Herman Kelier yang meninggal tahun 1883.  Makam Herma Kelier adalah batas pengunjung menyaksikan gua.

Ada legenda yang menceritakan kawasan itu didiami oleh makhluk halus yang dapat
mengubah penglihatan orang yang datang sehingga melihat sebuah kerajaan yang megah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com