Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Kampung di Yogyakarta yang Berasal dari Nama Dalem Pangeran dan Bangsawan Keraton

Kompas.com - 28/06/2022, 19:14 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pasca perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 yang membagi kerajaan Mataram Islam menjadi dua bagian, wilayahnya kemudian terbagi menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Di pusat pemerintahan yaitu kawasan Keraton Yogyakarta, dikenal pula kampung-kampung yang dihuni oleh para pangeran dan bangsawan.

Baca juga: Plengkung Wijilan, Gerbang di Kawasan Keraton Yogyakarta yang Identik dengan Kuliner Gudeg

Tempat tinggal para pangeran ataupun bangsawan Keraton Yogyakarta ini disebut dengan nama Dalem.

Bentuk bangunan dan atributnya biasanya menyerupai corak rumah Jawa lengkap yang mengacu kepada bangunan-bangunan inti di Keraton.

Baca juga: Nama Kampung di Yogyakarta yang Berasal dari Profesi Abdi Dalem Keraton

Keberadaan tempat tinggal para pangeran ataupun bangsawan Keraton Yogyakarta ini secara konsentris menyebar di sekitar benteng, cepuri keraton (njeron beteng) dan di sekeliling benteng baluwarti (njaban beteng).

Baca juga: 5 Fakta Plengkung Gading dan Alasan Mengapa Sultan Yogyakarta Dilarang Melintas

Sebagian besar nama dalem kemudian diabadikan menjadi nama kampung maupun nama jalan di kota Yogyakarta.

Dilansir dari laman Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, berikut adalah beberapa nama kampung yang diambil dari nama dalem pada pangeran dan bangsawan Keraton Yogyakarta.

1. Kampung Kadipaten

Kampung Kadipaten berada di sekitar dalem Adipati Anom (putra mahkota) KGPAA. Hamengku Negoro (GPH. Hangabehi, putra ke -1 Hamengku Buwana VI dari garwa permaisuri GKR Sultan atau GKR Hageng.

Setelah beliau dinobatkan menjadi Sultan Hamengku Buwana VII, dalem tersebut ditempati adiknya, yaitu KPPA Mangkubumi, sehingga dikenal dengan nama Mangkubumen.

Setelah Pangeran Mangkubumi wafat, dalem tersebut kemudian ditempati oleh adiknya, yaitu GPH Buminoto dan para kerabat lainnya.

Dalem yang juga menjadi bangunan cagar budaya (BCB) yakni Ndalem Kadipaten ini terletak di sebelah Barat Keraton Yogyakarta.

2. Kampung Suryoputran

Kampung Suryoputran berada berada di sekitar dalem GPH. Suryoputra, salah seorang putra Hamengkubuwana VI dari garwa BRAy. Retnoningdiah.

Dalem tersebut juga dikenal dengan nama Ngadikusuman yang berada di sebelah magangan keraton.

Lokasi Dalem tersebut berada di Jalan Suryoputran yang secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Keraton.

3. Kampung Ngadisuryan

Kampung Ngadisuryan berada di sekitar dalem BPH. Hadisuryo, putra Hamengku Buwono VII dengan garwa BRAy. Retnowinardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com