Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 21:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta berupaya mempercepat proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk tahap pertama.

Dalam tiga hari ke depan, Pemkab Sleman menargetkan sebanyak 3.000 hewan ternak sudah tervaksin.

Baca juga: Wagub Jateng Gus Yasin Vaksinasi PMK di Blora: Kita Kirimkan 11.000 Dosis

Pemkab sudah melakukan vaksinasi PMK pada Sabtu (25/6/2022) di Srunen, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan. Dalam tahap pertama ini, Sleman memeroleh 3.100 dosis vaksin.

"Vaksinasi kemarin kita 100 ya, hari Sabtu 100," ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono, Senin (27/6/2022).

Suparmono mengatakan, akan berupaya mempercepat proses vaksinasi tahap pertama. Ditargetkan dalam tiga hari ke depan 3.100 hewan ternak di Kabupaten Sleman sudah divaksin PMK.

"Kami menjadwalkan Selasa 1.000, Rabu 1.000 dan Kamis 1.000. Jadi nanti Kamis sudah selesai," tegasnya.

Guna mengejar target tersebut, lanjut Suparmono semua potensi yang ada di Pusat Kesehatan Hewan di Sleman dimasukan dalam tim vaksinasi. Mereka akan diterjunkan untuk membantu penyuntikkan vaksin.

"Jadi tiga hari besok Poskeswan Kami tutup semua karena Kami kerahkan untuk menyelesaikan yang 3.000," tandasnya.

Suparmono menjelaskan untuk 1.000 dosis diperlukan 16 tim. Satu tim terdiri dari tiga orang yang berisikan dokter hewan, paramedis dan petugas pencatat.

"Dinas kami tidak cukup, Kami minta dibantu Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan UGM. Dalam perkembanganya kita juga sudah berkomunikasi dengan Polbangtan nanti kalau sudah mau masif suntik, kami butuh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian untuk membantu," pungkasnya.

Baca juga: Dapat Alokasi 2.200 Dosis, Pemkab Klaten Mulai Suntik Vaksin PMK Perdana Besok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Yogyakarta
Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com