YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta berupaya mempercepat proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk tahap pertama.
Dalam tiga hari ke depan, Pemkab Sleman menargetkan sebanyak 3.000 hewan ternak sudah tervaksin.
Baca juga: Wagub Jateng Gus Yasin Vaksinasi PMK di Blora: Kita Kirimkan 11.000 Dosis
Pemkab sudah melakukan vaksinasi PMK pada Sabtu (25/6/2022) di Srunen, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan. Dalam tahap pertama ini, Sleman memeroleh 3.100 dosis vaksin.
"Vaksinasi kemarin kita 100 ya, hari Sabtu 100," ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono, Senin (27/6/2022).
Suparmono mengatakan, akan berupaya mempercepat proses vaksinasi tahap pertama. Ditargetkan dalam tiga hari ke depan 3.100 hewan ternak di Kabupaten Sleman sudah divaksin PMK.
"Kami menjadwalkan Selasa 1.000, Rabu 1.000 dan Kamis 1.000. Jadi nanti Kamis sudah selesai," tegasnya.
Guna mengejar target tersebut, lanjut Suparmono semua potensi yang ada di Pusat Kesehatan Hewan di Sleman dimasukan dalam tim vaksinasi. Mereka akan diterjunkan untuk membantu penyuntikkan vaksin.
"Jadi tiga hari besok Poskeswan Kami tutup semua karena Kami kerahkan untuk menyelesaikan yang 3.000," tandasnya.
Suparmono menjelaskan untuk 1.000 dosis diperlukan 16 tim. Satu tim terdiri dari tiga orang yang berisikan dokter hewan, paramedis dan petugas pencatat.
"Dinas kami tidak cukup, Kami minta dibantu Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan UGM. Dalam perkembanganya kita juga sudah berkomunikasi dengan Polbangtan nanti kalau sudah mau masif suntik, kami butuh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian untuk membantu," pungkasnya.
Baca juga: Dapat Alokasi 2.200 Dosis, Pemkab Klaten Mulai Suntik Vaksin PMK Perdana Besok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.