KOMPAS.com - Salah satu sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibeli dari peternak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Namun, siapa sangka, sapi seberat 850 kilogram dan panjang 144 sentimeter itu dirawat oleh Hendy Oktri Pamungkas (14), seorang siswa kelas 2 sekolah menengah pertama.
Sapi yang diberi nama Abimanyu itu merupakan peninggalan almarhum ayah Hendy. Ayah Hendy meninggal pada tahun lalu.
Hendy mengatakan, ia sejak kecil sering melihat mendiang ayahnya merawat sapi di kandang. Ia bahkan sering diajak ayahnya ke pasar hewan untuk membeli sapi.
"Sering ikut bapak ke pasar, sering diajak kulakan sapi. Jadi tahu sapi yang bagus mana yang tidak," ujarnya, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Sapi Milik Siswa SMP di Sleman Jadi Hewan Kurban Jokowi, Rawat Sendiri Sepeninggal Sang Ayah
Berbekal pengalaman itu, Hendy merawat sapi peninggalan ayahnya. Dia sudah merawat sapi berjenis PO tersebut sejak setahun terakhir.
Remaja asal Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, ini mengaku bahwa merawat sapi tidaklah mudah.
Baca juga: Sapi Kurban Jokowi Diduga Terinfeksi PKM, Ini Penjelasan Pemprov Kalbar
Hendy mengurus sapi peninggalan ayahnya sebelum dan sesudah pulang sekolah. Pagi sebelum berangkat sekolah, Hendy ke kandang untuk memberi makan. Begitu pun saat pulang.
"Ya agak sulit sih, tapi ya kan sudah dijadwal," ucapnya.
Setelah dirawat selama setahun, Abimanyu diikutkan seleksi untuk hewan korban Presiden Jokowi dan harus bersaing dengan belasan sapi.
Hingga akhirnya ketekunan Hendy tak sia-sia. Sapi peninggalan ayahnya itu lolos seleksi dan dibeli oleh Presiden Jokowi sebagai hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 2022.
Baca juga: Sapi Kurban Jokowi untuk Warga Sanggau Kalbar Diduga Terinfeksi PMK
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.