Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Milik Siswa SMP di Sleman Jadi Hewan Kurban Jokowi, Rawat Sendiri Sepeninggal Sang Ayah

Kompas.com - 22/06/2022, 17:38 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seekor sapi milik peternak di Sleman dibeli oleh Presiden Joko Widodo untuk  Idul Adha 2022.

Sapi yang dibeli Presiden tersebut dirawat oleh Hendy Oktri Pamungkas (14) yang saat ini baru kelas 2 SMP.

Hendy Oktri Pamungkas adalah putra dari Siti Kusmiatun (59) warga Rejosari, Kuwang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang merupakan peternak sapi.

Baca juga: Cerita Sapi Milik Warga Sleman Dibeli Presiden Jokowi

Siti Kusmiatun menceritakan keluarganya sudah lama menjadi peternak sapi.

"Sudah lama, dari simbah jadi turun menurun," ujar Siti Kusmiatun saat ditemui di rumahnya Rejosari, Kuwang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Rabu (22/6/2022).

Sapi yang dipelihara ada berbagai jenis.  Biasanya, sapi-sapi yang dipelihara laris manis dibeli saat kurban.

Bahkan, sapi yang dipelihara menjadi langganan dibeli oleh Pemda DIY untuk hewan korban.

"Langganan dari Kepatihan (Pemda DIY), Kauman, Beringharjo, yang paling jauh daerah Sedayu," bebernya.

Tahun lalu semua sapi yang dipelihara laku terjual. Namun oleh suaminya sengaja disisakan untuk tidak dijual.

Mengurus sapi sambil sekolah

Sebelum meninggal, suaminya memang menyampaikan pesan ke Siti Kusmiatun agar sapi yang disisakan tidak dijual tersebut untuk anaknya.

"Sebenarnya tahun kemarin sudah laku semua, tapi bapak bilang nggak usah dijual itu buat anak. Terus Bapak sakit, terus nggak ada (meninggal)," ucapnya.

Sepeninggal ayahnya satu tahun lalu, Hendy mengantikan peran untuk merawat sapi.

Hendy mengaku merawat sapi memang tidak mudah. Hendy mengurus sapi peninggalan ayahnya tersebut di sela-sela belajar dan sekolah.

Pagi sebelum berangkat dan sepulang sekolah Hendy ke kandang untuk memberi makan.

"Ya agak sulit sih, tapi ya kan sudah dijadwal," ungkapnya.

Baca juga: Resah akibat PMK, Peternak Sapi di Probolinggo Minta Segera Ada Vaksin

Hendy menceritakan sudah sejak kecil sering melihat almarhum ayahnya merawat sapi di kandang. Bahkan, Hendy sering diajak ayahnya ke pasar hewan untuk membeli sapi.

Dari situlah, siswa kelas 2 SMP ini belajar cara merawat dan memilih sapi yang baik. Berbekal pengalaman itu, Hendy merawat sapi peninggalan ayahnya tersebut.

"Sering ikut bapak ke pasar, sering diajak kulakan sapi. Jadi tahu sapi yang bagus mana yang tidak," ungkapnya.

Hendy memberi nama sapinya "Abimanyu". Sapi jenis PO yang dirawat sejak setahun terakhir tersebut kini memiliki berat 850 kilogram dan panjang 144 sentimeter.

Sapi tersebut kemudian diikutkan seleksi untuk hewan korban Presiden Joko Widodo. Abimanyu harus bersaing dengan belasan sapi.

Jerih payah Hendy selama ini pun tak sia-sia. Sapi yang diberinama Abimanyu tersebut lolos seleksi dan dibeli oleh Presiden Joko Widodo untuk kurban Idul Adha 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com