Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dubes Inggris Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Apa Saja Kerja Sama yang Dibahas?

Kompas.com - 21/06/2022, 13:47 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama di sektor ekonomi kreatif, ekonomi digital, pendidikan, hingga pengembalian manuskrip milik Keraton Yogyakarta.

Jenskins mengatakan, pertemuan dengan Ngarsa Dalem merupakan kunjungan resmi pertamanya.

Baca juga: 5 Fakta Plengkung Gading dan Alasan Mengapa Sultan Yogyakarta Dilarang Melintas

Dia memuji Sultan Hamengku Buwono X terkait caranya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di DI Yogyakarta.

"Kami berdiskusi tentang ambisi Pak Gubernur akan masa depan Yogyakarta, potensi kerja sama antara DIY dan Inggris di sektor ekonomi kreatif, ekonomi digital dan pendidikan. Dan saya juga mengundang Pak Gubernur untuk mengunjungi Inggris dan mudah-mudahan beliau bisa datang ke negara saya," katanya ditemui di kompleks kepatihan, Selasa (21/6/2022).

Jenkins berujar, saat bertemu dengan Ngarsa Dalem dirinya juga berdiskusi soal manuskrip, bagaimana manuskrip telah dilakukan digitalisasi sejak tahun 2019 lalu.

"Kami sangat senang bahwa digitalisasi manuskrip yang dilakukan pada 2019 ini berjalan sangat baik dan ada prioritas untuk digitalisasi di masa depan," kata dia

Lebih lanjut ia menyampaikan peran Leraton Yogyakarta juga sangat penting dalam proyek digitalisasi manuskrip dengan turut aktif menggelar seminar dan pameran.

"Gubernur juga berbicara banyak tentang kerja-kerja yang dilakukan oleh Keraton untuk mendukung proyek ini seperti seminar dan pameran. Dan kami sangat menantikan kerja sama selanjutnya di bidang ini," kata dia.

Jenkins juga ikut menghadiri perhelatan G20 yang digelar di Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri digelar pertemuan tingkat menteri kesehatan pada G20 ini.

Ia mengaku senang bisa mengjadiri G20 di Yogyakarta karena hal ini menjadi tribute khusus bagi Yogyakarta dalam menggelar perhelatan G20 di tingkat menteri kesehatan.

"Saya di sini juga menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Kesehatan G20 yg berlangsung darikemarin dan hari ini. Dan saya juga sangat senang bahwa Digital Working Group diadakan di Yogyakarta dan ini adalah tribut khusus bagi Yogya sebagai tuan rumah yang tepat untuk acara ini," tutupnya.

Baca juga: Diusulkan Jadi Bakal Capres oleh DPD PAN Bantul, Ini Tanggapan Sultan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Fakta Terbaru Kasus Perempuan Korban Mutilasi di Sleman, Pelaku Terlilit Pinjol hingga Sempat Makan Usai Bunuh Korban

4 Fakta Terbaru Kasus Perempuan Korban Mutilasi di Sleman, Pelaku Terlilit Pinjol hingga Sempat Makan Usai Bunuh Korban

Yogyakarta
Pelaku Mutilasi di Sleman Sudah Merencanakan Aksinya dengan Persiapkan Senjata Tajam

Pelaku Mutilasi di Sleman Sudah Merencanakan Aksinya dengan Persiapkan Senjata Tajam

Yogyakarta
Pelaku Mutilasi di Sleman Tulis Surat Usai Habisi Korban, Ini Isinya

Pelaku Mutilasi di Sleman Tulis Surat Usai Habisi Korban, Ini Isinya

Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Guru Besar UGM Bahas Motif Utang hingga Surat Penyesalan Pelaku

Kasus Mutilasi di Sleman, Guru Besar UGM Bahas Motif Utang hingga Surat Penyesalan Pelaku

Yogyakarta
Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Sempat Berencana Buang Mayat Korban ke Toilet

Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Sempat Berencana Buang Mayat Korban ke Toilet

Yogyakarta
Rayakan Tradisi Memasuki Ramadhan di Masa Cuaca Ekstrem, Polisi Larang Padusan Mandi di Laut

Rayakan Tradisi Memasuki Ramadhan di Masa Cuaca Ekstrem, Polisi Larang Padusan Mandi di Laut

Yogyakarta
Ngebut Pakai Yamaha R25, Bocah 15 Tahun Tabrak Remaja di Semarang hingga Tewas, Ini Faktanya

Ngebut Pakai Yamaha R25, Bocah 15 Tahun Tabrak Remaja di Semarang hingga Tewas, Ini Faktanya

Yogyakarta
Pelaku Mutilasi di Sleman Kenal Korban lewat Medsos, Sudah Beberapa Kali Bertemu

Pelaku Mutilasi di Sleman Kenal Korban lewat Medsos, Sudah Beberapa Kali Bertemu

Yogyakarta
Usai Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku ke Warung untuk Makan

Usai Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku ke Warung untuk Makan

Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku Nekat Membunuh Korban karena Terlilit Utang Pinjol

Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku Nekat Membunuh Korban karena Terlilit Utang Pinjol

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Petir

Yogyakarta
Foto Mesumnya Beredar, Kepsek SD dan Korwil Disdik di Wonogiri Diberhentikan Sementara

Foto Mesumnya Beredar, Kepsek SD dan Korwil Disdik di Wonogiri Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Masjid UGM Pastikan Tak Akan Undang Anies dan Ganjar untuk Isi Acara Ramadhan, Ini Alasannya

Masjid UGM Pastikan Tak Akan Undang Anies dan Ganjar untuk Isi Acara Ramadhan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture

Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture

Yogyakarta
Pedagang di Sentra Thrifting di Kota Yogyakarta Alami Penurunan Omzet 50 Persen

Pedagang di Sentra Thrifting di Kota Yogyakarta Alami Penurunan Omzet 50 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke