Di dekat kawasan Plengkung Gading terdapat menara sirine atau gaun yang berlokasi di Jalan Patehan Kidul Nomor 04, Kelurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.
Gauk yang sudah ada sejak 1949 dulunya merupakan penanda bahaya serangan udara zaman penjajahan Belanda.
Kini gauk Plengkung Gading hanya digunakan hanya dua momen khusus saja.
Sirine pertama dari gauk Plengkung Gading akan berbunyi pada 17 Agustus untuk mengingat detik-detik proklamasi .
Selanjutnya sirine kedua gauk Plengkung Gading juga akan berbunyi pada saat bulan Ramadhan menjelang berbuka puasa.
Bunyi sirine yang khas ini menjadi keunikan tersendiri dari kawasan Plengkung Gading.
Saat ini Plengkung Gading menjadi salah satu spot berfoto favorit yang kerap dikunjungi wisatawan.
Walau wisatawan yang datang tidak lagi bisa naik ke bagian atas Plengkung Gading, namun pengunjung masih dapat berfoto di sekitar pelataran yang ada di sisi tangga yang berada di sebelah barat dan timur plengkung.
Plengkung Gading diketahui menjadi spot foto menarik dan terbuka setiap hari untuk umum.
Selain bentuk bangunan yang menarik, wisatawan juga tidak dikenakan tiket masuk atau gratis jika pengunjung hendak berfoto di Plengkung Gading.
Walau begitu, wisatawan tetap dihimbau untuk menjaga sopan santun dan ketertiban ketika berada di situs bersejarah Keraton Yogyakarta ini.
Sumber: visitingjogja.jogjaprov.go.id,pariwisata.jogjakota.go.id, jogja.tribunnews.com, tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.