YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan kecurangan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) viral di Twitter.
Dalam unggahan itu, disebut UTBK diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
Bahkan, salah satu akun Twitter membagikan laman Google Drive yang berisi foto peserta dan soal yang sedang diujikan dalam UTBK tersebut.
Baca juga: Cerita Rani, Semangat Ikuti UTBK SBMPTN Unsika di Tengah Keterbatasan Ekonomi
Menanggapi hal itu, Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto mengatakan, saat ini Rektor UPN Veteran sedang berada di Jakarta untuk membahas dugaan kecurangan yang dilakukan oleh para peserta UTBK SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta.
Pihaknya siap untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan saat UTBK SBMPTN berlangsung kampus tersebut.
"Iya betul (akan usut tuntas), semoga dari Jakarta sudah ada hasilnya," katanya saat dihubungi awak media, Senin (20/6/2022).
Markus menambahkan, beberapa foto yang tersebar di media sosial dan diduga sebagai pelaku kecurangan saat ini masih berada di Yogyakarta dan sudah diamankan oleh pihak kampus.
"Beberapa masih ada di sini, tapi masih proses sambil menunggu pusat," kata dia.
Ia menambahkan barang bukti seperti kamera sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan klarifikasi kembali.
"Iya betul (melakukan evaluasi panitia), kalau laporan barang bukti sudah diterima akan diperdalam lagi. Sabar nunggu Pak Rektor pulang, nanti akan disampaikan secara utuh," ujarnya.
Baca juga: SMA Negeri 1 Godean Sleman Lakukan Hal Ini agar Siswa Kurang Mampu Lolos Tes UTBK
Sementara itu Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari menegaskan pada UTBK-SBMPTN 2022 tak terjadi kecurangan.
"LTMPT menegaskan bahwa selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 baik Gelombang 1 maupun Gelombang 2 sejumlah 28 sesi sama sekali tidak terjadi kebocoran soal. Hal ini disebabkan LTMPT telah merancang soal UTBK-SBMPTN 2022 berbeda untuk setiap sesi. Artinya, tidak ada soal UTBK-SBMPTN 2022 yang sama antarsesi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (20/6/2022).
Terkait beredarnya foto soal UTBK SBMPTN di media sosial ia menjelaskan bahwa ada oknum-oknum yang berupaya melakukan kecurangan.
"Beredarnya foto-foto soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial diduga disebabkan adanya upaya sejumlah oknum peserta UTBK yang berniat melakukan kecurangan," kata dia.
Namun, pihaknya memastikan upaya curang yang dilakukan para oknum ini tidak akan berpengaruh kepada hasil penilaian.
Ia menambahkan peserta yang terbukti melakukan kecurangan pasti akan diberi sanksi tegas.
Terhadap berbagai dugaan pelanggaran dan/atau kecurangan, baik yang bersumber dari Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU), sistem UTBK-SBMPTN 2022, laporan masyarakat termasuk info yang beredar di media sosial, dan analisis kecurangan, LTMPT melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang tersedia.
"Peserta dan oknum yang terlibat dalam kecurangan akan dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sanksi administrasi maupun pidana," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.