Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bantul Usulkan Nama Ganjar, Anies, dan Sultan ke DPW DI Yogyakarta

Kompas.com - 20/06/2022, 10:34 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bantul, DI Yogyakarta, menggelar rapat kerja daerah (rakerda) kedua. Salah satunya menjaring bakal calon presiden 2024.

Nama yang muncul antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Jadi sekarang itu sistemnya penjaringan dari bawah dan masing-masing (DPD) mengusulkan 10 nama (bakal calon Presiden). Kalau dulu kan hak veto DPP," kata Ketua DPD PAN Kabupaten Bantul Wildan Nafis kepada wartawan seusai Rakerda di Bantul, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Jelang Rakerda, PAN Kota Bogor Libatkan Masyarakat untuk Menjaring Capres dan Cawapres 2024

Dia mengatakan, rakerda mengusulkan 10 nama capres yang nantinya akan dikirim ke tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY.

Ke-10 nama yang diusulkan merupakan tokoh nasional memiliki elektabilitas tinggi.

"Yang jelas Ketum (PAN) Zulkifli Hasan, lalu ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, dan karena ada di Yogyakarta nama Sultan akan dimunculkan," kata dia.

Dia menjelaskan, nama yang diusulkan ke DPP PAN harus memenuhi minimal lima kriteria atau syarat.

Di antaranya, nasionalis religius, rekam jejak kepemimpinan yang kuat, berpihak kepada kelanjutan inovasi dan berkolaborasi, serta yang terakhir adalah berwawasan nusantara dan berperspektif global.

Terkait Sultan, Wildan mengatakan bahwa Raja Keraton Yogyakarta itu sudah berpengalaman dalam memimpin, seperti tidak mudah emosional dalam menghadapi masalah.

"Indonesia kan terdiri dari bersuku-suku, jadi pemimpinnya harus adem, teduh, dan wawasannya juga luas. Dan alhamdulillah selama memimpin Jogja selama ini aman adem," kata Wildan.

Dia mengatakan, menyongsong pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024, DPD PAN Bantul sudah membentuk lebih dari 3.000 saksi yang nanti akan bertugas di TPS-TPS.

PAN juga mulai melakukan penjaringan calon-calon legislatif yang akan berlaga dalam Pilleg 2024 yang akan datang.

Baca juga: Respons Waketum PAN soal Zulkifli Hasan Kaget Harga Bahan Pokok Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com