Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Blak-blakan, Sebut Dirinya Tak Pernah Dibuang PDI-P: Saya Masih di Kandang

Kompas.com - 17/06/2022, 06:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepis isu kerenggangan antara dirinya dengan partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ganjar bahkan menjawab bahwa dirinya tak pernah dibuang oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Enggak, saya enggak pernah dibuang. Saya masih di kandang,” ujarnya saat diwawancara dalam program Aiman di Kompas TV.

Pria kelahiran tahun 1968 ini pun mengaku bahwa dirinya masih berkomunikasi dengan pengurus-pengurus partai di banyak tempat.

“(pengurus-pengurus) Ranting, PAC, dari luar Jawa, kemarin masih WA-nan dengan saya. Jadi oke-oke saja,” ucapnya kepada jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Soal Survei Capres, Ganjar Pranowo: Tidak Usah Ge-er, Keputusan Ada di Ketua Umum

Anggap kritikan sebagai vitamin

Saat disinggung mengenai kritikan pedas dari rekan partainya, Ganjar mengibaratkannya seperti vitamin.

“Vitamin itu kalau dalam bentuk kritik yang pedas dan dilakukan oleh teman, berarti dia sayang sama saya,” ungkapnya.

Sebelumnya, politisi PDI-P, Trimedya Panjaitan, sempat menyinggung kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Selain bermain di medsos, tolong sampaikan kepada saya apa prestasi Pak Ganjar ini selama delapan tahun jadi gubernur? Apakah untuk internal PDI-P? Ataukah untuk eksternal?” tuturnya, beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas TV.

“Padahal, di PDIP ini, bagi Ibu (Megawati Soekarnoputri) tuh, orang boleh ambisi, tapi enggak boleh ambisius,” imbuhnya.

Baca juga: Dapat Kritikan Pedas dari Rekan Partainya, Ganjar: Buat Saya Itu Vitamin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com