KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menepis isu kerenggangan antara dirinya dengan partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ganjar bahkan menjawab bahwa dirinya tak pernah dibuang oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Enggak, saya enggak pernah dibuang. Saya masih di kandang,” ujarnya saat diwawancara dalam program Aiman di Kompas TV.
Pria kelahiran tahun 1968 ini pun mengaku bahwa dirinya masih berkomunikasi dengan pengurus-pengurus partai di banyak tempat.
“(pengurus-pengurus) Ranting, PAC, dari luar Jawa, kemarin masih WA-nan dengan saya. Jadi oke-oke saja,” ucapnya kepada jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Soal Survei Capres, Ganjar Pranowo: Tidak Usah Ge-er, Keputusan Ada di Ketua Umum
“Vitamin itu kalau dalam bentuk kritik yang pedas dan dilakukan oleh teman, berarti dia sayang sama saya,” ungkapnya.
Sebelumnya, politisi PDI-P, Trimedya Panjaitan, sempat menyinggung kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Selain bermain di medsos, tolong sampaikan kepada saya apa prestasi Pak Ganjar ini selama delapan tahun jadi gubernur? Apakah untuk internal PDI-P? Ataukah untuk eksternal?” tuturnya, beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas TV.
“Padahal, di PDIP ini, bagi Ibu (Megawati Soekarnoputri) tuh, orang boleh ambisi, tapi enggak boleh ambisius,” imbuhnya.
Baca juga: Dapat Kritikan Pedas dari Rekan Partainya, Ganjar: Buat Saya Itu Vitamin
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.