Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen Anggota Bawaslu DIY Tak Pakai Sistem Gugur, Begini Mekanisme Seleksinya

Kompas.com - 16/06/2022, 21:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera dibuka.  Kali ini terdapat perbedaan sistem yang diterapkan oleh Tim Seleksi (Timsel).

Sekretaris Timsel Bawaslu Retna Susanti mengatakan, pada tahun ini Timsel tidak menerapkan sistem gugur pada seleksi calon anggota Bawaslu. Ketentuan ini berbeda jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Seperti diketahui pada tahun sebelumnya seleksi menggunakan sistem gugur. Dalam hal ini calon anggota yang tidak lolos pada tes tertulis misalnya maka dinyatakan gugur.

Sedangkan sistem kali ini menggunakan sistem penjumlahan nilai tes. Mulai dari tes tertulis, wawancara, psikotes, dan tes kesehatan.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Anggota Bawaslu DIY Segera Dibuka, Timsel Dorong Kelompok Marjinal Mendaftar

Nantinya para calon anggota Bawaslu mengikuti tes kesehatan dan tertulis. Hanya 20 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tes tersebu.

"Mereka nantinya mengikuti berbagai tahapan tes. Seperti tes tertulis, psikotes hingga tes kesehatan, dari tes itu nanti dijumlah skornya tidak ada sistem gugur," katanya saat ditemui di kantor Timsel di Taman siswa, Kota Yogyakarta, Kamis (16/6/2022).

Selain itu, pada tes tertulis juga akan ada sedikit perbedaan jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini tes tertulis tidak hanya pilihan ganda tetapi juga essai.

"Periode kali ini ada tes tertulisnya tidak hanya pilihan ganda, lima tahun yang lalu tidak ada," kata dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan meskipun masih tahap sosialisasi tapi sudah ada 8 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka juga telah menanyakan langsung proses rekrutmen beserta syarat-syaratnya. Pendaftaran akan dibuka tanggal 22 hingga 30 Juni 2022.

Ketua Timsel Mada Sukmajati menambahkan tahapan sosiaisasi rekrutmen telah dilakukan sosialisasi tak hanya melalui media cetak, maupun elektronik tetapi juga melakukan ke organisasi masyarakat (ormas).

"Kami lakukan sosialisasi ke beberapa ormas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mendaftat Bawaslu. Tidak ada perbedaan untuk seluruh lapisan masyarakat DIY yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan pendaftaran seleksi ini," jelas Mada.

Mada menekankan pada rekrutmen kali ini calon anggota harus memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemilu yang Luber dan Jurdil.

Lanjut Mada para calon anggota Bawaslu harus memiliki mata yang tajam dalam melakukan pengawasan. Selain itu juga suara yang lantang saat ada pelanggaran.

Tak hanya itu, calon anggota juga harus bermental baja agar tahan dari berbagai tekanan dan kepentingan politik.

"Anggota bawaslu nanti harus tegak lurus dalam menjaga pemilu yang berintegritas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com