Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpeng Menoreh, Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Kompas.com - 15/06/2022, 22:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Salah satu spot terindah untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam di Yogyakarta adalah di Tumpeng Menoreh.

Sesuai namanya, bentuk heksagonal restoran yang dibangun di kawasan perbukitan Menoreh ini memang hampir menyerupai tumpeng apabila dilihat dari jauh.

Baca juga: Cafe de Slili, Nuansa Kafe Ala Bali di Tepi Pantai Gunungkidul

Terletak di puncak bukit, Tumpeng Menoreh resmi dibuka pada Mei 2021 dan dibangun oleh musisi Erix Soekamti.

Baca juga: Obelix Hills: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Lokasinya berada di di Desa Ngargoretno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Museum Ullen Sentalu Yogyakarta: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Harga Tiket dan Jam Buka Tumpeng Menoreh

Untuk menikmati keindahan pemandangan dan suasana alam yang sejuk, pengunjung perlu membayar untuk masuk ke kawasan Tumpeng Menoreh.

Harga tiket Tumpeng Menoreh adalah sebesar Rp 50.000 per orang yang sudah termasuk dengan voucher makan Rp 25.000 yang dapat ditukarkan di area restoran.

Sementara jam buka Tumpeng Menoreh adalah 24 jam, dengan waktu terbaik yaitu jelang matahari terbit dan terbenam.

Daya Tarik Tumpeng Menoreh

Tumpeng Menoreh di Malam Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tumpeng Menoreh di Malam Hari.

Tumpeng menoreh merupakan restoran yang area wisata mengangkat potensi wisata di Gelangprojo.

Tempat ini memang memiliki pemandangan sangat indah ke pegunungan Menoreh, dengan bukit menyerupai tumpeng berada di dekatnya.

Karena terletak di puncak bukit, pemandangan dari tempat ini sangat indah terutama ketika matahari terbit dan terbenam.

Begitu juga pada malam hari, pengunjung bisa melihat gemerlap lampu kota dari ketinggian.

Jika siang hari, pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner sambil menikmati pemandangan tiga gunung besar di Jawa yaitu, Merapi, Merbabu, dan Sindoro-Sumbing.

Yang terbaru, lokasi ini juga memiliki wahana lift dengan ketinggian 100 yang akan mengantar pengunjung menuju Tumpeng Ayu.

Pemandangan dan sensasi berbeda akan didapat selama menaiki lift yang mengantar pengunjung naik dan turun bukit ini.

Tentunya untuk bisa menikmati pemandangan dengan nyaman, waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pada musim kemarau.

Jangan lupa jika hendak menikmati suasana matahari terbit, pengunjung disarankan untuk membawa pakaian hangat, karena suhu udara ketika dini hari di tempat ini cukup dingin.

Sumber: Instagram @tumpengmenoreh dan travel.kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Yogyakarta
Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Yogyakarta
Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral 'Simbah Nikah' Sempat LDR hingga CLBK

Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral "Simbah Nikah" Sempat LDR hingga CLBK

Yogyakarta
Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Yogyakarta
Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Yogyakarta
Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Yogyakarta
Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Yogyakarta
Viral Video 'Simbah Nikah', Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Viral Video "Simbah Nikah", Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Yogyakarta
 Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Yogyakarta
Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Yogyakarta
Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Yogyakarta
Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah 'Main Mata' dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah "Main Mata" dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Yogyakarta
Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Yogyakarta
Ibu Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Buntung Sleman Jadi Tersangka

Ibu Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Buntung Sleman Jadi Tersangka

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com