Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Pemuda Kulon Progo Tangani 50 Server di Berbagai Negara | Pemerintah Batalkan Tiket Naik Candi Borobudur

Kompas.com - 15/06/2022, 05:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bekerja mengelola puluhan server di berbagai negara.

Karena waktu kerjanya banyak dihabiskan di kamar, pria bernama Nurohman ini kerap menjadi bahan pergunjingan warga di sekitarnya.

Berita lainnya, pemerintah membatalkan rencana pemberlakuan tiket naik ke Candi Borobudur.

Kabar tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai rapat terbatas pariwisata dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (14/6/2022).

Berikut berita-berita populer di sub-rubrik Yogyakarta pada Selasa (14/6/2022).

1. Kerja kelola server, Nurohman kerap jadi bahan pergunjingan

Nurohman di kamar rumahnya di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Nurohman di kamar rumahnya di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nurohman (33), merupakan teknisi infrastruktur alias infrastructure engineer di perusahaan yang berkutat dalam internet of things (IoT).

Pria yang tinggal di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, ini bekerja mengendalikan server dalam beberapa data center agar tetap aman dan lancar dimanfaatkan.

Bekerja secara remote atau dari jarak jauh, Nurohman banyak menghabiskan waktu di dalam kamar yang menjadi tempat kerjanya.

Karena jarang keluar kamar, alhasil Nurohman kerap menjadi bahan pergunjingan. Ia disebut pegangguran, tukang begadang, bahkan dikatai asosial karena tidak pernah ikut kerja bakti dan gotong royong kampung.

"Sampai dikira kerja ghaib," ujarnya

Baca selengkapnya: Pemuda Desa di Kulon Progo Ini Kelola Puluhan Server di Berbagai Negara, Sering Dikira Penganggur (1)

2. Mekanisme kunjungan wisatawan Candi Borobudur

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) bersama relawan dari masyarakat bersama-sama membersihkan struktur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) bersama relawan dari masyarakat bersama-sama membersihkan struktur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).

Pemerintah membatalkan rencana pemberlakuan tiket naik ke Candi Borobudur.

Terkait kabar itu, Pujo Suwarno selaku Marketing and Sales Vice President PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Ratu Boko mengatakan bahwa pihaknya siap menerima apa pun keputusan pemerintah pusat.

Di sisi lain, PT TWC juga intens berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB) yang menyiapkan atau menyusun standard operating procedure (SOP) kunjungan wisatawan.

Pujo menuturkan, ada sejumlah poin yang digarisbawahi mengenai mekanisme kunjungan wisatawan, antara lain jumlah pengunjung hanya 1.200 orang per hari mencakup wisatawan domestik dan mancanegara.

Selain itu, wisatawan wajib memakai jasa pemandu wisata dan memakai alas kaki khusus (sandal upanat) saat naik ke struktur Candi Borobudur.

"Ya, kami masih berdiskusi apakah tetap harus memakai upanat atau ada pertimbangan yang lain. Sedangkan untuk pemandu wisata, Kemendikbud merencanakan ada sertifikasi kompetensi," ucapnya, Selasa (14/6/2022).

Baca selengkapnya: Tiket Naik Candi Borobudur Batal, Pengelola Siapkan Mekanisme Kunjungan Wisatawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com