Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karmel Nickolas, Terlapor Kasus Perkelahian di Holywings Yogyakarta Angkat Bicara, Mengaku sebagai Korban

Kompas.com - 10/06/2022, 20:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Tetapi, dia mengetahui bahwa kedua orang itu merupakan anggota polisi karena dulu pernah bertemu untuk membuat laporan.

"Saya tidak kenal sama pihak kepolisian, saya enggak sengaja ketemu dengan LV. Saya tahu (dia polisi) karena saya pernah buat laporan di Polres Sleman," kata dia.

Menurut Karmel, dia tidak memanggil kedua polisi tersebut tetapi berkonsultasi karena berencana melaporkan Bryan keesokan harinya.

"Bukan manggil ya, untuk minta tolong, tapi konsultasi bahasanya," kata dia.

Dia telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Sleman, dengan bukti hasil visum dan baju yang compang-camping, karena dikeroyok.

Karmel mengalami luka kepala bagian kiri, leher, dan badannya. Luka yang didapat beripa luka lebam.

Kejadian ini ia serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.

"Yang penting bagi saya, biar polisi saja, yang berwenang menyelesaikan masalah sebaiknya apa. Kalau saya pribadi ya lanjut saja," tutup dia.

Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Dikeroyok di Holywings Saat Bahas Proyek Pariwisata, 2 di Antaranya Oknum Polisi

Sebelumnya, Bryan Yoga Kusuma anak dari Komisari Utama Bank Jawa Timur yakni Suprajarto menjadi korban penganiayaan di Holywings yang berada di Jalan Magelang, Sleman.

Keluarga korban menyebut bahwa Bryan dikeroyok oleh sebanyak 20 orang dan terdapat oknum anggota polisi di dalamnya.

Kuasa hukum Bryan, Duke Arie Widagdo menuturkan, kronologis bermula pada tanggal 3 Juni 2022 pukul 23.30 Bryan dan teman-temannya pergi ke Holywings.

Pada pukul 02.00 terjadi perkelahian, perkelahian terjadi lantaran ada provokasi yang dilakukan oleh seorang yang berinisial KN.

"Saya dapat informasi dari Bryan bahwa dia (bryan) kenal sama KN. Teman lama kalau nggak salah. Nggak sengaja ketemu di Holywings," ujarnya Senin (6/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com