Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Hewan Kurban Gunungkidul Aman meski Ada PMK

Kompas.com - 09/06/2022, 19:55 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, memastikan stok hewan kurban aman. Hal ini karena jumlah ternak siap potong melebihi kebutuhan daerah.

"Gunungkidul terkenal sebagai lumbung ternak DIY. Jadi, saya kira tidak ada masalah berkaita dengan stok untuk berkurban," kata Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto di Wonosari Kamis (9/6/2022).

Jika merujuk data dari Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, jumlah populasi sapi siap potong mencapai 10.804 ekor. Adapun kebutuhan saat kurban diperkirakan hanya sekitar 4.203 ekor.

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Sleman Dipastikan Kurang, Ini Langkah Pemda

 

Hal serupa juga terjadi pada kambing, stoknya mencapai 15.722 ekor yang siap potong,. Sementara kebutuhannya diperkirakan hanya 12.674 ekor.

Heri mengatakan, jika melihat stok hewan kurban di Gunungkidul maka mampu dibawa ke luar daerah.

"Tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat di Gunungkidul, tapi ada juga yang dijual untuk mencukupi kebutuhan seperti di Sleman, Kota Jogja maupun wilayah Bantul," kata dia.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, untuk mengatasi wabah PMK, pihaknya berkomitmen untuk menambah anggaran agar tidak semakin meluas penyebarannya.

"Kalau kurang akan ditambah anggarannya karena ini untuk kepentingan bersama agar tidak semakin meluas penyebarannya," kata Sunaryanta.

"Yang terpenting ternak masyarakat bisa terselamatkan," ucap dia.

Sunaryanta mengatakan telah meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan untuk serius menangani PMK. Dia juga meminta masyarakat berperan aktif.

"Kepentingan semua dan tidak hanya pemda, tapi juga masyarakat. Jadi, laju penyeraban PMK harus dikendalikan," kata dia.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti mengatakan untuk penanggulangan PMK belum ada anggaran khusus karena terjadi tidak terduga.

Untuk saat ini stok obat untuk penanganan antraks masih ada, dan bisa difungsikan untuk PMK.

"Untuk sementara masih mencukupi, tapi kalau lonjakan tentunya butuh tamabahan stok obat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com