KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pelajar meninggal dunia diduga akibat tersambar petir di lapangan sepak bola Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban yakni Dani Hartanto (18), pelajar Madrasah Aliyah Negeri 1 Wates.
Korban merupakan warga Pedukuhan Serut RT 018 Pengasih. Ia meninggal dunia di lapangan bola.
“Korban diduga tersambar petir,” kata Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: KPK Sita Sejumlah Dokumen Perizinan Semasa Haryadi Menjabat Wali Kota Yogyakarta
Dani turut dalam pertandingan persahabatan antarklub lokal di lapangan Pengasih. Pertandingan berlangsung sore hari.
Hujan turun di tengah pertandingan. Hujan bercampur petir membuat wasit menghentikan pertandingan sekitar pukul 16.30 WIB.
Pemain beranjak ke luar lapangan. Saat itu, petir menyambar lapangan. Diyakini petir mengenai Dani.
Korban segera dibawa ke RSUD Wates guna pemeriksaan secara medis. Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bakar.
Hal ini tampak dari jejak berlubang sekitar 3 sentimeter pada bagian leher bawah akibat petir. Terdapat luka bakar di bagian betis depan kaki kiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.