Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Jemaah Haji Asal DIY Gagal Berangkat ke Mekkah Tahun Ini

Kompas.com - 08/06/2022, 12:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 800 warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gagal berangkat ibadah haji pada tahun ini. Hal tersebut lantaran peraturan baru dari Pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan pembatasan umur maksimal 65 tahun.

Kepala Kantor Wilayah (kanwil) Kemenag DIY Masmin Afif mengatakan, 800 orang yang gagal berangkat haji pada tahun ini sudah membayar lunas biaya ibadah Haji.

"Jemaah haji lunas tunda sekitar 800. Jadi 65 tahun ke atas sudah lunas dan siap, tapi ada kebijakan Arab Saudi, sehingga ada 800 jemaah haji kita (ditunda). Semoga, insya Allah 2023 sudah normal maka prioritaskan untuk berangkatkan," jelas dia, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Tukang Kayu dan Penjual Pentol Naik Haji

Masmin menambahkan, antrean ibadah haji di DIY mencapai 31 tahun. Pasalnya, masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji sangat banyak, sedangkan kuota terbatas.

"Waiting list 31 tahun. Tidak hanya DIY karena masyarakat yang ingin melakukan haji cukup banyak dan kuota terbatas. Daftar tunggu sudah 31 tahun," ujarnya.

Ia menambahkan, sekarang terdapat 92.000 orang dalam daftar haji plus. Kondisi ini bakal menambah antrean panjang untuk berangkat haji.

Masmin mengungkapkan, pada tahun ini sebanyak 1.427 jemaah haji diberangkatkan dari DIY. Selain itu, juga ada petugas haji daerah sebanyak 4 orang.

"Jemaah haji 1.427, ditambah petugas haji daerah 4 dan KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah), insya Allah 2. 1.427 jemaah, diberangkatkan dalam 4 kloter, kloter 18, 19, 20, 21. Dan ada sekitar 40 jemaah gabung di kloter 43 kloter Jawa Tengah. Jemaah kita mulai masuk asrama haji 15 sampai 18 Juni, lalu 2 Juli kloter terakhir," jelasnya.

Dia juga meminta para jemaah haji agar memperhatikan kesehatan selama melangsungkan ibadah haji karena suhu udara di Arab Saudi tinggi.

"Jemaah kita sudah imbau untuk persiapkan diri buat ditata, kesehatan disiapkan. Termasuk persiapan mengendalikan diri tidak ada aktivitas karena ada syarat sebelum terbang menyerahkan PCR 72 jam sebelum terbang," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com