YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyatakan, mereka akan menangani laporan dugaan penganiayaan Bryan Yoga Kusuma di parkiran Holywings Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Sleman.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan Laporan Polisi (LP) dengan korban Bryan Yoga Kusuma diserahkan ke polda untuk penanganannya.
Yuliyanto menjelaskan, ada dua laporan polisi dari masing-masing pihak. Karena itu pada Senin (6/6/2022), polda memutuskan untuk ditarik sehingga bisa ditangani.
Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Dikeroyok di Holywings Saat Bahas Proyek Pariwisata, 2 di Antaranya Oknum Polisi
"Sehingga LP yang dengan korban inisial B itu ditangani oleh Polda DIY," ujar Yuliyanto saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).
Yuliyanto mengatakan, C membuat Laporan Polisi (LP) di Polres Sleman terkait dugaan penganiayaan. Dalam laporan ini, sebagai terlapor adalah Bryan Yoga Kusuma.
Laporan Polisi (LP) dengan terlapor Bryan Yoga Kusuma ini tetap ditangani oleh Polres Sleman.
"Kenapa harus ditarik di Polda, karena ini dua pihak yang saling lapor sehingga kalau di dalam penyidikan supaya tidak terjadi konflik kepentingan di situ. Maka salah satunya akan ditarik oleh satuan yang lebih atas, dalam hal ini akan ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda DIY," jelasnya.
Menurut Yuliyanto, Polda DIY dan Polres menangani 4 Laporan Polisi (LP). LP pertama soal dugaan penganiayaan di Holywings Jalan Magelang Sleman, dengan terlapor masing-masing Bryan Yoga Kusuma dan C.
"Pertama LP dengan korban satu pihak, dan LP (model) A yang di pihak satunya lagi karena itu adalah dua pihak yang berkelahi sehingga masing-masing membuat laporan," urainya.
Yuliyanto menuturkan, laporan berikutnya terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang dialami Bryan di Jalan Magelang, tepatnya di depan Mapolres Sleman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.