Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750.000, Siapa Mau Datang?

Kompas.com - 06/06/2022, 11:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Candi Borobudur menjadi sorotan warganet pada Minggu (5/6/2022).

Destinasi pariwisata super prioritas yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu menjadi perbincangan usai pemerintah berencana memberlakukan tarif bagi wisatawan yang ingin menaiki struktur candi.

Kabar tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Sabtu (4/6/2022) saat mengunjungi Candi Borobudur.

Baca juga: Naik ke Candi Borobudur Dibatasi 1.200 Orang Per Hari, Harus Bayar Rp 700.000

Bagi wisatawan lokal, tiket naik Candi Borobudur dibanderol Rp 750.000 per orang, sedangkan turis mancanegara dikenai US$ 100 per orang.

“Anak sekolah diberikan kuota 25 persen setiap hari dengan membayar Rp 5.000 per orang," ujarnya.

Baca juga: Harga Tiket Naik Candi Borobudur Jadi Rp 750.000, Akademisi: Itu Akal-akalan Saja...

Selain itu, jumlah pengunjung yang naik ke Candi Borobudur juga dibatasi, yakni 1.200 orang per hari.

"Jadi Borobudur tidak bisa lagi semua orang naik ke atas karena sudah mulai 'tenggelam'. Jadi akan dibatasi 1.200 orang per hari," ujarnya.

Pembatasan ini, terang Luhut, merupakan upaya konservasi Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

"Kenapa kita lakukan itu, karena rekomendasi dari UNESCO dan pakar, telah terjadi penurunan dan keausan batu (Candi Borobudur)," ucap Luhut.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik, Wisatawan Lokal Bayar Rp 750.000, Ini Penjelasan Luhut

Pandangan akademisi

Kabut berarak di sekitar Candi Borobudur, magelang, Jawa Tengah.KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT Kabut berarak di sekitar Candi Borobudur, magelang, Jawa Tengah.

Dari kacamata perlindungan terhadap cagar budaya, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Sri Margana, sepakat bahwa, "Membatasi kunjungan untuk preservasi heritage yang sudah ribuan tahun umurnya itu baik.”

Menurutnya, pembatasan pengunjung perlu dilakukan. Pasalnya, setiap tahun, jumlah wisatawan di Borobudur semakin berjubel di area yang terbatas, sehingga pengunjung tak dapat menikmati kunjungannya dengan nyaman.

Baca juga: Luhut Pertimbangkan Tarif Khusus Masuk Candi Borobudur bagi Warga Jateng-DIY

Namun, Sri tidak sepakat dengan rencana pemberlakuan tiket naik Rp 750.000 bagi wisatawan domestik.

"Membatasi kunjungan dengan cara menaikkan tiket secara ugal-ugalan itu juga akal-akalan saja, mau melindungi obyeknya tetapi tidak mau berkurang penghasilannya," ungkapnya, diolah dari pemberitaan Kompas.com, yang dikutip dari BBC Indonesia edisi Sabtu (5/6/2022).

Baca juga: Tarif Selangit untuk Nikmati Keindahan Candi Borobudur

Sri memberikan dua solusi terkait pembatasan kunjungan, alih-alih menaikkan harga tiket hingga ratusan ribu rupiah.

"Masih ada cara yang lebih bijak, yaitu dengan membatasi kuota kunjungan, khususnya bagi para pengunjung rombongan dengan melakukan reservasi lebih dulu," tuturnya.

"Atau mengatur aliran pengunjung sedemikian rupa sehingga tidak merusak heritage. Misalnya membedakan tiket bagi mereka yang ingin naik ke candi atau hanya berkeliling di sekitar candi," jelasnya.

Baca juga: Naik ke Candi Borobudur Bakal Dibanderol Rp 750.000, Begini Respons Ganjar

 

Tanggapan pelaku pariwisata

Tiket masuk Borobudur atau tiket Borobudur ditetapkan Rp 750.000, harga tiket masuk Candi Borobudur ini mengalami penyesuaian untuk melestarikan Candi Borobudur.SHUTTERSTOCK Tiket masuk Borobudur atau tiket Borobudur ditetapkan Rp 750.000, harga tiket masuk Candi Borobudur ini mengalami penyesuaian untuk melestarikan Candi Borobudur.

Pandangan berbeda soal tiket naik Candi Borobudur diutarakan Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASSPI) Agus Pahlevi.

Agus menuturkan, dengan adanya tiket naik ini akan meningkatkan kualitas wisata di Candi Borobudur.

“Nantinya wisatawan akan dipandu oleh pemandu wisata. Jika sebelumnya kebanyakan pengunjung hanya datang untuk berfoto, kini mereka akan mendapat pengalaman yang maksimal dan berkualitas,” terangnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Tiket Naik ke Candi Borobudur Rp 750.000, Ketum ASSPI: Ini Salah Satu Cara Menghargai Borobudur

Apalagi, kata Agus, akan ada masyarakat lokal yang dilibatkan, salah satunya sebagai pemandu wisata, sehingga rencana tersebut diharapkan dapat mendukung perekonomian warga di sekitar tempat wisata itu.

“Berdasar informasi yang kami dapat, di dalam program tersebut akan melibatkan masyarakat sekitar. Jika wisata berkembang, yang merasakan dampak adalah masyarakat sekitar. Kami ingin jangan sampai masyarakat sekitar cuma jadi penonton,” paparnya.

Saat ditanya soal harga tersebut apakah membuat masyarakat mengurungkan niat berwisata ke Borobudur, Agus menyampaikan bahwa hal itu kemungkinan akan terjadi di fase awal.

“Di awal-awal, iya (pengunjung berkurang). Namun, ketika nanti kenyamanan ditingkatkan, fasilitas juga memenuhi, kami rasa jumlah kunjungan akan kembali normal,” sebutnya.

Baca juga: Candi Borobudur: Harga Tiket, Jam Buka, Rute, dan Sejarah

“Dengan membayar Rp 750.000, yang kita bayar adalah servis pelayanan,” imbuhnya.

Agus juga berpandangan, dengan penerapan tiket naik ke Candi Borobudur, diharapkan dapat menjaga kelestarian cagar budaya itu.

“Candi Borobudur ini perlu perhatian khusus. Selama ini, terjadi ketidaksesuaian antara carrying capacity dengan jumlah pengunjung. Borobudur ini tiada duanya. Jika permasalahan tersebut tidak diatasi sekarang, berapa lama lagi kita bisa menikmati Borobudur? Saya rasa ini adalah cara untuk menghargai Candi Borobudur,” urainya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Borobudur Rp 750.000 untuk Wisatawan Lokal, Pengelola: Itu Kalau untuk Naik ke Candi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com