KOMPAS.com - Dua anggota polisi diduga terlibat penganiayaan terhadap Bryan Yoga Kusuma di parkiran Holywings di Jalan Magelang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Saat itu Yoga dipukuli 20 orang dan dua di antaranya adalah anggota polisi berinisial AR dan LV.
Akibat penganiayaan itu, Yoga terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman.
Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Diduga Dianiaya Sekelompok Orang di Parkiran Holywings Yogya
Berikut ini fakta lengkapnya:
Perwakilan keluarga, Anung Prajotho, menjelaskan, kasus itu berawal saat Yoga dan beberapa temannya datang ke Holywings.
Beberapa saat kemudian, Bryan terprovokasi dengan seseorang berinisial C pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tak disangka, C memanggil temannya berinisial L dan akhirnya mengumpulkan semua petugas sekuriti, preman, dan tukang parkir untuk memprovokasi Bryan.
"Saat perkelahian, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama satu jam oleh sekitar 20 orang, dan ada juga oknum polisi yang terlibat," ungkap Anung.
Baca juga: Selain Diduga Dianiaya di Holywings Yogya, Bryan Yoga Juga Sempat Tertabrak Mobil
Sementara itu, menurut Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kasus itu berawal dari adu mulut antara Bryan dan C.
"Korban terlibat adu mulut atau cekcok dengan pengunjung lain yang berakibat perkelahian dan pengeroyokan terhadap korban di depan Cafe Holywings," ujarnya.
Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Dianiaya di Parkiran Holywings, 2 Polisi Terbukti Lakukan Pelanggaran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.