Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ambruknya Wahana Ontang-anting di Pasar Malam Semarang, Saksi: Saya Menolong 3-4 Anak, Semua Selamat

Kompas.com - 04/06/2022, 13:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wahana ontang-anting di pasar malam di lapangan Jolotundo, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, ambruk pada Jumat (3/6/2022).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ini membuat geger pengunjung.

Seorang saksi mata, Mulyadi, mengatakan, saat kejadian, tak lebih dari 10 anak yang menaiki permainan itu.

"Mereka aman semua. Kejadian tadi pukul 20.30," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jateng.

Mulyadi mengaku sempat menolong sejumlah korban.

"Iya tadi saya nolong empat sampai tiga anak semua selamat," ucapnya.

Baca juga: Wahana Ontang-anting di Pasar Malam Semarang Ambruk, Ada Anak yang Terluka

Tak kurang dari 5 menit beroperasi, ontang-anting ambruk

Kejadian tersebut membuat seorang korban berinisial K (10) mengalami luka di kaki kanan.

"Tulang kering kanan anak saya bengkak. Ia langsung nangis karena masih bocah," ungkap ibu korban, Nur Syahada.

K bersama korban lainnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Citarum, Kota Semarang.

Nur menuturkan, ia bersama anak dan suaminya mendatangi pasar malam itu usai mengunjungi kerabat.

"Iya kami baru mengunjungi kerabat sekitar sini. Lalu ke pasar malam bareng kerabat. Anak cewek saya nunjuk mau main ontang-anting," tuturnya.

Sebelum menaiki wahana itu, Nur membayar tiket Rp 10.000. Wahana ontang-anting itu beroperasi selama lima menit.

Baca juga: Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk Saat CFD Solo Bikin Pedagang Ini Rugi, Pengunjungnya Lari, padahal Belum Bayar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com