Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Minta Maaf Langsung, Mahasiswi yang Curhat Pasang Kateter Pasien Pria Tetap Ditarik dari RSUD Wonosari

Kompas.com - 03/06/2022, 06:08 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah bertemu dengan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dan mahasiswi yang curhat tentang pasang kateter pasien pria di akun TikTok. 

Direktur RSUD Wonosari Heru Susilowati mengatakan pada kesempatan itu pihak kampus maupun mahasiswi pemilik akun TikTok @moditabok telah meminta maaf secara langsung.

"Tadi pihak Unisa dan mahasiswinya sudah minta maaf," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022).

Meski sudah ada permintaan secara langsung, mahasiswi tersebut tetap akan ditarik dari tempat praktik kliniknya, di RSUD Wonosari. 

Baca juga: Kampus Unisa dan Mahasiswi yang Curhat Soal Kateter di TikTok Minta Maaf ke RSUD Wonosari

"Mulai besok (hari ini) mahasiswi ditarik dari RSUD Wonosari," kata dia.

Sebelumnya, viral unggahan curhatan akun Tiktok @moditabok terkait pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria. Curhatan ini pun ramai menjadi pembahasan di Twitter setelah akun @AREAJULID mengunggah potongan gambar dari akun Tiktok @moditabok.

Hingga Kamis (2/6/2022) pukul 05.39 WIB unggahan akun @AREAJULID tersebut sudah dikomentari sebanyak 10.958 pengguna, di-retweet 4.850 pengguna, dan disukai 44.124 pengguna.

"Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok.Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun Tiktok @moditabok.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai unggahan mahasiswa yang praktik di RSUD Wonosari merupakan pelanggaran kode etik.

Ketua PPNI DIY, Tri Prabowo mengatakan salah satu kode etik dalam pelayanan pasien adalah menjaga rahasia.

"Kalau kontennya iya (melanggar kode etik). Karena sebetulnya dalam kode etik sudah disampaikan bahwa intinya bahwa ketika kita memberikan pelayanan itu kan ada rahasia pasien yang tak boleh diungkapkan. Intinya seperti itu," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022). ( Penulis: Kontributor Yogyakarta Markus Yuwono, Kontributor Yogyakarta Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com